Kisah Perusahaan Raksasa: Repsol, Raksasa Migas Paling Ikonik dari Spanyol
Pada akhir 1968, REPESA mulai mengembangkan tim prototipe untuk balap MotoGP dan kesepakatan sponsor. Ini adalah langkah pertama dalam menciptakan apa yang suatu hari nanti dikenal sebagai tim Repsol.
Kemudian pada tahun 1971 motor sport diluncurkan kembali di Spanyol dan Angel Nieto memenangkan kejuaraan dunia dalam kategori 125 cc dengan memakai logo Repsol pada sepedanya, sebagai merek produk REPESA.
Pada dekade berikutnya, atau tepat di tahun 1999 Repsol membeli 97,81 persen dari perusahaan minyak dan gas Argentina YPF SA, yang pada saat itu merupakan perusahaan minyak dan gas terbesar di Amerika Latin. Akuisisi ini lebih memposisikan Repsol sebagai perusahaan multinasional.
Akuisisi Repsol atas YPF juga meningkatkan modalnya menjadi 288 juta saham di seluruh dunia. Kehadiran Repsol di Amerika Latin menjadi salah satu kunci pertumbuhan perusahaan. Itu adalah tahun penuh pertama setelah akuisisi YPF dan konsolidasi SDG Gas Alam melalui integrasi global. Struktur bisnis perusahaan lebih seimbang dan internasional.
Kemudian pada Desember 2001 Repsol menyelesaikan perjanjian pertukaran aset dengan Petrobras, menjadikannya perusahaan minyak konsolidasi terbesar kedua di Brasil. Pada tahun yang sama Repsol mengumumkan penemuan baru di Libya, Indonesia, Spanyol, Venezuela, Argentina, dan Bolivia, yang mendorong pengembangan dan pemasaran bisnis kelistrikannya melalui Gas Natural SDG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: