Industrialisasi pengolahan komoditas porang tengah didorong pemerintah seiring prospek pasar yang terbuka lebar hingga di level global. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengembangan Kawasan khusus sentra olahan porang.
Plt. Direktur Jenderal IKMA Kementrian Perindustrian, Reni Yanita mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skema untuk mengembangkan produk turunan olahan porang dengan penetapan klaster prioritas pengembangan budi daya porang.
Baca Juga: Jokowi Soroti Ekspor Porang yang Semakin di Depan: Ekspornya Jangan Mentah!
Reni mengungkapkan tiga daerah potensial untuk pengembangan komoditas porang antara lain Kabupaten Pandeglang di Banten, Kabupaten Tabanan di Bali, dan Kabupaten Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat.
“Peran kami yaitu melakukan pendampingan IKM pengolahan porang yang berlokasi di sentra IKM, peningkatan teknologi dan kapasitas produksi melalui program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan, pengembangan produk turunan porang melalui pengembangan inovasi IKM, serta promosi melalui pameran, marketplace, link and match,” ungkap Reni pada akhir pekan lalu.
Reni menuturkan untuk saat ini , pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah dalam pengembangan proyek percontohan di Kabupaten Madiun. Daerah tersebut sudah memiliki industri porang yang berorientasi ekspor dan beroperasi sejak 2018 lalu.
Reni menambahkan, Kemenperin juga melakukan peningkatan sistem keamanan pangan produk olahan porang yaitu chip dan tepung porang melalui sertifikasi pangan.
Pihaknya juga mendukung pengembangan ekosistem pengolahan porang bersama perguruan tinggi dan praktisi dalam hal pengurangan kandungan oksalat porang agar porang dapat diolah menjadi produk lain yang bernilai jual tinggi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan porang akan menjadi makanan masa depan karena rendah kalori, rendah karbon, dan juga rendah kadar gula.”Saya kira ini menjadi makanan sehat ke depan. Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah,” ucapnya.
Untuk itu Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri Pertanian untuk serius dalam mengembangkan komoditas baru ini. Jokowi juga meminta untuk tidak mengekspor porang dalam bentuk mentahan, tetapi sudah dalam bentuk barang jadi, seperti tepung dan beras porang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: