Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Kematian Akibat Covid-19 Masih Meningkat, Kecuali di 1 Provinsi Ini

Kasus Kematian Akibat Covid-19 Masih Meningkat, Kecuali di 1 Provinsi Ini Kredit Foto: BNPB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, angka kematian di tingkat nasional pada periode 16-22 Agustus 2021 masih meningkat. Dari 34 provinsi, hanya satu provinsi yang dilaporkan mengalami penurunan kasus kematian, yakni Provinsi Kalimantan Tengah.

"Penurunan hanya terjadi pada satu provinsi saja, yaitu Kalimantan Tengah yang turun 0,03%. Dari 2,91% di minggu lalu, menjadi 2,88% di minggu ini," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring di Youtube BNPB Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Izinkan Gelaran Musda XV KNPI Jabar Saat PPKM, Alasannya...

Sementara itu, 33 provinsi lainnya masih menunjukkan peningkatan kasus kematian. Provinsi yang menempati posisi lima teratas dalam laporan kematian akibat Covid-19 adalah Jawa Tengah (0,32%), Lampung (0,3%), Gorontalo (0,3%), Bali (0,24%), dan Bengkulu (0,17%).

Wiku mengatakan, kondisi kenaikan kasus kematian ini merupakan keadaan yang tak biasa. Pasalnya, angka kematian biasanya turun apabila kasus kesembuhan meningkat. Hal ini juga berlaku sebaliknya, angka kesembuhan turun ketika angka kematian mengalami peningkatan. Akan tetapi, kali ini, angka kematian dan kesembuhan mengalami kenaikan dalam periode yang sama.

Wiku memperkirakan, kondisi ini terjadi akibat penguatan fasilitas pelayanan kesehatan dan isolasi terpusat tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Bisa jadi masih ada warga yang terinfeksi Covid-19 yang tidak tertangani [dengan] cepat atau masih melakukan isolasi mandiri di rumah dalam keadaan yang tidak memadai," ujar Wiku.

Wiku menyampaikan, penanangan tingkat kematian secara nasional masih menjadi tantangan yang perlu diperbaiki. "Meskipun telah berhasil menurunkan kasus aktif dan meningkatkan kesembuhan, masih perlu upaya keras menurunkan [kasus] kematian," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: