Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan vaksinasi harian di sepanjang bulan Agustus mencapai 1,5 juta dosis per hari. Target vaksinasi harian tersebut rencana akan dinaikkan sebesar 2,5 juta dosis per hari.
"Kita ingin vaksinasi ini stabil di atas 2-25 juta, berbagai upaya kita lakukan sehingga target ini bisa tercapai akhir tahun bisa mencapai herd immunity," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakornas) ke-31 APINDO bertajuk Upaya Bersama Memutus Pandemi Covid-19 dan Membangkitkan Ekonomi, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga: Cegah Pemalsuan Vaksin Covid-19, Bio Farma Terapkan Strategi Ini
Kenaikan target tersebut, kata Kunta, berkaitan dengan rata-rata angka vaksinasi harian per minggu sudah menyentuh angka 1,2 juta dosis. Sebelumnya, vaksinasi harian pernah menyentuh angka 1,6 juta, tetapi tidak berlangsung lama.
Target 2,5 juta dosis tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan swasta, dengan catatan dapat menyediakan fasilitas protokol kesehatan yang sesuai standar yang diperlukan. Selanjutnya, diperlukan komitmen dan konsistensi sebagai pertanggungjawaban agar vaksinasi dapat berlanjut hingga dosis kedua.
"Kita jumpai memberikan vaksin sekali terus yang kedua bubar dan vaksinasi kedua mau cari ke siapa? Kita tidak mau ada beberapa yang seperti itu. Pada saat kita memberikan permintaan bantuan harus dilakukan secara profesional," jelasnya.
Adapun vaksinasi di kawasan ibu kota Jakarta sudah mencapai 100 persen lebih, termasuk kota-kota di sekitarnya. Hal ini disebabkan banyak pendatang yang ikut vaksinasi meski dengan identitas KTP di luar Jakarta.
"Sekarang kita buka KTP mana saja bisa vaksinasi di mana saja dan kita juga membuka kalau mau memberikan vaksin kerja sama dengan kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: