Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas Covid-19: Persentase Kesembuhan dan Kematian Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia

Satgas Covid-19: Persentase Kesembuhan dan Kematian Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia Kredit Foto: Instagram/Wiku Adisasmito
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, persentase kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia sedikit lebih tinggi dibandingkan persentase dunia. Perbedaan persentase tersebut ialah sebesar 0,03%.

"Jika dibandingkan dengan kasus di tingkat dunia, persentase kesembuhan di Indonesia sedikit lebih tinggi dibandingkan dunia. Indonesia sebesar 89,5%, sedangkan di dunia 89,47%," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring di Youtube BNPB Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Satgas Covid19 Tegaskan Harga Tes PCR Turun Bukan untuk Tingkatkan Mobilitas

Di sisi sebaliknya, tingkat kematian Indonesia juga lebih tinggi dibanding dengan dunia. "Namun sayangnya, kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan tingkat dunia. Persentase [kematian] di Indonesia ini 3,2%, sedangkan dunia 2,09%," lanjut Wiku.

Kondisi ini, menurut Wiku, membuat Indonesia berada di peringkat ke-9 kematian kumulatif tertinggi di dunia. Per 22 Agustus 2021, jumlah kematian di Indonesia sebanyak 8.784 kasus. Menurut Wiku, kasus kematian terjadi lebih dari 1.000 kematian per minggunya.

Ia menyampaikan, tingginya angka kematian Indonesia disebabkan masih terjadinya kenaikan kasus secara nasional. Dari 34 provinsi, sebanyak 33 provinsi yang mencatat kenaikan kasus kematian. Artinya, hanya satu provinsi yang berhasil menurunkan kasus kematian.

"Tingginya angka kematian, bahkan kenaikan terjadi pada 33 provinsi atau hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Penurunan hanya terjadi pada satu provinsi saja, yaitu Kalimantan Tengah yang turun 0,03%," jelas Wiku.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berhasil mencatat angka yang lebih rendah dibanding kasus aktif dunia. Per 20 Agustus 2021, kasus aktif di Indonesia adalah sebesar 7,3%. Angka ini terus bertahan hingga tiga hari berikutnya, sedangkan kasus aktif di tingkat dunia adalah sebesar 8,43%.

"Akhirnya pada 20 Agustus kemarin, untuk pertama kalinya kasus aktif di Indonesia kembali lebih rendah daripada kasus aktif dunia. Penurunan ini bertahan hingga kemarin [23 Agustus 2021]," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: