Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Tahu Berkuasa di Afghanistan, Bank Dunia Ambil Langkah Mengejutkan buat Taliban

Tegas! Tahu Berkuasa di Afghanistan, Bank Dunia Ambil Langkah Mengejutkan buat Taliban Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Dunia (World Bank) pada Rabu (25/8/2021) mengatakan telah menghentikan bantuan keuangan ke Afghanistan. Langkah ini diambil di tengah kekhawatiran tentang "prospek pembangunan negara itu, terutama bagi perempuan," di bawah Taliban.

"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal kami," kata juru bicara itu kepada BBC, dikutip Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Awas, Taliban Peringatkan Amerika Jangan Ambil Warga Terampil Afghanistan

Langkah itu, yang diumumkan kurang dari seminggu setelah Dana Moneter Internasional (IMF) membekukan dana yang dialokasikan untuk Afghanistan di tengah tekanan dari AS, merupakan pukulan lain bagi prospek ekonomi negara itu di bawah pemerintahan Taliban.

AS pekan lalu juga membekukan aset senilai miliaran dolar yang disimpan di rekening Amerika oleh Da Afghanistan Bank (DAB), bank sentral negara itu. DAB memiliki aset senilai $9,5 miliar, sebagian besar berlokasi di luar Afghanistan.

“Dengan pembekuan cadangan devisa sebesar $9 miliar, cakupan impor telah turun dari lebih dari 15 bulan menjadi hanya dua hari dalam semalam,” Ajmal Ahmady, yang merupakan gubernur DAB sebelum pengambilalihan Kabul oleh Taliban awal bulan ini, menulis dalam sebuah kolom opini untuk Financial Times.

“Taliban harus bernegosiasi dengan [lembaga donor bilateral dan multilateral] jika mereka berharap dapat mengakses cadangan internasional atau menerima dana donor. Itu akan membutuhkan kepatuhan terhadap standar global pemerintahan dan pendidikan bagi perempuan, di antara masalah lainnya,” tambah Ahmady.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: