Mendadak Korea Utara Gelar Sidang Parlemen di Tengah Kesengsaraan Ekonomi Akut
Awal tahun ini, Kim mengatakan bahwa kesengsaraan ekonomi negara itu saat ini mirip dengan tahun 1990-an, ketika Korea Utara menghadapi kemiskinan dan kelaparan yang ekstrem, dan dia mendesak warga untuk bersiap menghadapi pertempuran yang lebih keras.
Sidang parlemen juga diadakan setelah negara itu merombak pejabat tinggi partainya, termasuk Ri Pyong Chol, wakil ketua Komite Sentral Partai Buruh yang dilaporkan telah diberhentikan dari jabatannya, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Parlemen dianggap sebagai organ kekuasaan tertinggi di bawah konstitusi tetapi dianggap sebagai stempel oleh partai yang berkuasa.
Biasanya mengadakan sidang pleno pada bulan Maret atau April untuk menangani terutama dengan anggaran dan perombakan kabinet, Yonhap mencatat.
Pertemuan mendatang pada akhir September akan menjadi acara kedua tahun ini setelah sesi diadakan pada bulan Januari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: