Dalam rangka meramaikan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, Bursa Efek Indonesia dari berbagai kantor perwakilan mengajak para investor untuk menceritakan keseruan berinvestasi baik kisah suka maupun duka dalam investasi saham.
Dalam acara yang digelar secara virtual, banyak kisah yang disampaikan oleh para narasumber seperti Yulianto. Ia adalah investor berkebutuhan khusus karena tidak mampu melihat dengan sempurna.
Yulianto seorang tunanetra asal Solo yang membeli dan menjual saham menggunakan bantuan suara. Ada alat khusus untuk para tunanetra membaca melalui suara. Ia coba dan ternyata bisa. Perjuangan Yulianto pun menuai hasil. Ia mampu mewujudkan impiannya untuk memiliki rumah. Baca Juga: Perdagangan Bursa Berakhir, IHSG Ambruk 0,90%
“Ada program rumah subsidi akhirnya saya coba cek saham saham saya dan ternyata naiknya cukup banya dan bisa saya buat DP rumah,” katanya, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: Ibarat Masih Seumur Jagung di Bursa, Omzet dan Cuan Perusahaan Ini Melonjak Drastis!
Cerita lain dari driver ojek online, M. Risky dari Riau. Ia berusaha menyisihkan uang pendapatannya untuk berinvestasi saham.
“Saya sadar bahwa kebutuhan kedepan semakin besar. Saat ini saya sudah punya pendapatan meskipun terbatas, namun saya sisihkan untuk beli saham. Dan saya sudah merasakan bagaimana mengatur keuangan yang baik dengan berinvestasi saham,” katanya.
Tak kalah menarik cerita dari jurnalis asal Medan, Julie Simanjuntak. Meskipun saat ini saham nya sedang minus karena dampak pandemi, ia justru melihat ini peluang untuk membeli lagi diharga bawah.
“Sudah lama saya tahu pasar modal, mungkin 5 tahun lalu tapi tidak saya praktikan. Ternyata setelah saya terjun saya menyesal kenapa kok tidak dari dulu saya beli saham,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: