Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur menggelar vaksinasi Covid-19, Sabtu (28/8). Kegiatan ini juga dilakukan berbarengan dengan peresmian fasilitas Rumah Sakit Yasyfin yang dibangun pondok.
Pimpinan pondok, KH Akrim Mariyat menjelaskan, kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja sama pesantren dengan Pemda Ponorogo. Vaksinasi merupakan upaya kesehatan yang sudah dikenal masyarakat sejak lama.
Baca Juga: Presiden Jokowi-Ketua Umum Kadin Indonesia Tinjau Vaksinasi untuk Pelajar di Bogor
"Kita tidak asing dengan vaksin. Dari dulu kita mengenal vaksin cacar dan lain-lain. Hari ini ada vaksin Covid-19. Hari ini dilaksanakan di sini secara praktis dan simbolis," kata Kiai Akrim dalam keterangan persnya kepada Republika.co.id, Sabtu (28/8).
Dia juga menyebut kegiatan vaksinasi di Gontor merupakan wujud keseriusan lembaga pendidikan itu untuk memperhatikan kesehatan santri dan guru-guru. Tindakan ini juga sebagai wujud partisipasi pondok dalam membantu pemerintah menjaga kesehatan masyarakat.
"Kita juga ingin memiliki andil dalam membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat," kata Kiai Akrim.
Menurutnya, sejak awal wabah Covid-19 muncul, Gontor sangat serius menangani masalah ini demi santri-santriwati dan para guru-gurunya. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan didirikannya tim satgas khusus pondok yang berdiri sejak awal munculnya Covid-19. Kesuksesan satgas, kata dia, bahkan sempat diapresiasi BNPB dan menjadi percontohan bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia.
Kesiapan Gontor untuk menjamin kesehatan santri dan guru juga ditunjukkan dengan adanya RS Yasyfin yang baru saja diluncurkan. Kiai Akrim menekankan, Gontor mendirikan RS Yasyfin bukan untuk bisnis, tapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"RS Yasyfin merupakan kesederhanaan karena memenuhi kebutuhan bukan memenuhi keinginan," ujar Kiai Akrim.
Sementara Dandim Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin secara simbolis juga menyerahkan bantuan vaksin Covid-19 dari Pangdam Brawijaya. Menurutnya, untuk tahap awal vaksin yang dialokasikan di Gontor sebanyak 5.000 dosis. Jumlah tersebut adalah 50 persen dari seluruh dosis yang direncanakan.
"Seluruh pesantren di Jatim diharapkan akan mendapat vaksinasi," kata Radhi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: