Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes Inggris Untuk Afghanistan Pulang Kampung Dengan Selamat

Dubes Inggris Untuk Afghanistan Pulang Kampung Dengan Selamat Kredit Foto: Getty Images/AFP/Mark Kelly
Warta Ekonomi -

Duta Besar Inggris untuk Afghanistan Laurie Bristow akhirnya tiba dengan selamat di Negeri Ratu Elizabeth, Minggu (29/8).

Pasukan militer Inggris yang telah meninggalkan Kabul, juga akan segera tiba dalam hitungan jam.

Sejak Taliban menguasai Kabul pada 14 Agustus lalu, Inggris telah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang.

Wakil Laksamana Ben Key yang mengomandoi evakuasi Inggris, mengaku tak berani menyebut proses tersebut berhasil, sampai semua sekutu pergi. Baca Juga: Taliban Izinkan Tenaga Medis Perempuan Afghanistan Kembali

"Ini adalah upaya internasional yang luar biasa. Tapi, itu sama sekali bukan momen perayaan bagi kami. Ada duka yang mendalam, bila ingat mereka yang tertinggal," ungkapnya seperti dilansir BBC, Minggu (29/8).

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, saat ini adalah kesempatan untuk merenungkan pencapaian beberapa minggu belakangan ini, dan dua dekade terakhir. Seperti kans meningkatnya pendidikan anak perempuan dan melemahnya al-Qaeda.

Duta Besar Laurie Bristow memproses rombongan warga yang melarikan diri dari Afghanistan di bandara. Termasuk, mereka yang mendarat di pangkalan RAF Brize Norton, Oxfordshire melalui Uni Emirat Arab pada Minggu (29/8) pagi.

"Kita tahu, ada beberapa cerita yang sangat menyedihkan dari orang-orang yang telah mati-matian mencoba untuk meninggalkan Afghanistan. Namun, kami tidak berhasil mengevakuasi," ujar Ben Key, saat bicara di RAF Brize Norton. Baca Juga: Mengapa ISIS-K Memusuhi Taliban Afghanistan? Ini Jawabannya...

Tenggat waktu 31 Agustus yang diberlakukan oleh Taliban, mencegah mereka mengevakuasi lebih banyak warga dari Afghanistan.

Foto-foto prajurit Inggris yang kelelahan di pesawat, sekembalinya dari Kabul menunjukkan betapa lelahnya mereka selama 2 minggu terakhir.

"Selama ini, mereka tidur dalam kondisi yang sulit, makan dari paket ransum. Satu-satunya motivasi mereka adalah untuk membantu sebanyak mungkin warga dievakuasi. Mereka sangat luar biasa," tutur Ben Key.

Downing Street mengatakan, sebanyak 2.200 anak-anak turut serta dalam rombongan evakuasi. Yang termuda, baru berusia satu hari.

Sekitar 5.000 warga negara Inggris dan keluarga mereka telah diterbangkan, bersama lebih dari 8.000 mantan staf Inggris Afghanistan beserta keluarga. Serta kelompok rentan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: