Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas Komnas PA: Bayi dan Anak-Anak Indonesia Harus Merdeka dari Paparan BPA

Tegas Komnas PA: Bayi dan Anak-Anak Indonesia Harus Merdeka dari Paparan BPA Kredit Foto: Panpel Webinar

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa bahaya BPA bukan hoaks, seperti yang dituduhkan oleh mereka yang tidak peduli kesehatan bayi, balita dan janin pada ibu hamil.

"Itu tidak benar. Karena sudah banyak informasi yang bisa kita akses terbuka melalui website kesehatan, yang dimana sudah banyak jurnal penelitian dunia yang menyatakan bahwa BPA berbahaya bagi usia rentan yaitu, bayi, balita dan janin pada ibu hamil. Bahkan di beberapa negara maju kemasan plastik BPA sudah dilarang penggunaannya oleh pemerintah, sebagai wadah makanan dan minuman untuk usia rentan,” tegasnya.

“Jadi tidak boleh orang langsung menyimpulkan bahwa Komnas PA menyebar hoaks. Emang dia siapa?. Atau mungkin orang tersebut yang berusaha untuk mengaburkan fakta, bahwa BPA tidak berbahaya, guna memetik keuntungan dengan mengorbankan kesehatan bayi dan balita Indonesia," tambah dia.

Sementara itu, Anggota DPR Komisi IX dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina menyampaikan komitmennya dalam memerangi BPA.

Ia mendukung penuh BPOM dalam pelabelan terhadap kemasan plastik dan galon guna ulang yang mengandung BPA.

"Yang terpenting pada prinsipnya saya mendukung Komnas Perlindungan Anak dan elemen masyarakat yang lain yang berjuang agar BPOM segera memberi label peringatan konsumen pada kemasan plastik yang mengandung BPA. Termasuk juga galon guna ulang yang terbuat dari polikarbonat yang mengandung BPA," tegasnya.

"Yang menjadi perhatian saya adalah kesehatan masyarakat. Apalagi menyangkut bayi, balita dan janin. Itu jelas prioritas utama," tukas dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: