Anggota Komisi Peraturan Profesi Filipina ini menambahkan, setelah lulus ujian lisensi, mereka bisa memasuki dunia kerja. Selanjutnya, pustakawan dapat melakukan pengembangan profesi. “Jalur pengembangan profesional berkelanjutan ada dua. Pertama, melalui pendidikan formal untuk memperoleh gelar master atau program doktoral. Kedua, melalui pelatihan nonformal atau kegiatan profesional seperti lokakarya, penelitian, publikasi, inovasi, sertifikasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Di Filipina, kerangka kualifikasi terdiri dari delapan level. Pustakawan lulusan sarjana memenuhi kualifikasi enam, dan terus meningkat seiring dengan peningkatan level pendidikan. Kenaikan kualifikasi juga bisa dilakukan dengan menekuni spesialisasi atau kurikulum khusus melalui seminar atau pelatihan.
Lourdest David menekankan, pustakawan merupakan profesi yang mulia dan menantang. Pengembangan profesional berkelanjutan harus dilakukan agar bisa memelajari hal baru sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya generasi Z.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyatakan sejak 2015, Indonesia masuk menjadi anggota masyarakat ekonomi ASEAN. Indonesia telah berkembang menjadi negara dengan pasar bebas di berbagai aspek antarnegara di Asia Tenggara, di mana perpustakaan merupakan bagian dari percaturan global. Karenanya, pembenahan kemampuan profesi pustakawan merupakan keharusan.
Dinamika global membuat perubahan besar dalam ekonomi budaya dan teknologi. Produksi, pengelolaan, pelestarian, dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan menjadi hal yang harus diperhatikan dalam menatap masa depan.
Peran pustakawan sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi saat ini kondisi ekonomi tidak stabil, sehingga kehadiran pustakawan yang informatif dan tidak larut dalam informasi hoaks menjadi penting.
“Satu kekuatan yang dimiliki para pustakawan adalah dia selalu berada pada lumbung informasi yang akurat, lengkap dan terpercaya. Ini saatnya perpustakaan tidak lagi dideklarasikan sebagai tumpukan buku-buku tua dan lama. Kita harus menjadi yang terdepan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat kita di seluruh Nusantara yang membutuhkan informasi yang relevan di dalam pemulihan ekonomi pasar,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: