Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibilang Cocok Pimpin Negara Indonesia, Erick Thohir Respons: Alhamdulillah...

Erick menyatakan program-program dari Kementrian BUMN yang tadi disampaikan kepada Yenny Wahid dan undangan yang hadir bukan merupakan program kampanye. Justru itu malah program kerja lama yang sudah ada yang sekarang diperbaiki.

"Seperti yang saya sampaikan tadi kepada mbak Yenny kita di BUMN ini bukan program kampanye atau pencitraan. Program-program lama yang sudah ada kita perbaiki. Seperti Mekaar, itu bukan program saya, itu program lama Pak Presiden yang menggulirkan. Program itu kita perbaiki. Mendingan kita ojo kesusu. Mendingan kita baik-baik aja," terangnya.

Ditambahkan Erick, pihaknya juga enggan mengikuti politisi lain yang sudah terpantau memasang baliho di berbagai wilayah guna menyongsong Pemilu 2024 mendatang. Kendati begitu, menurutnya pemasangan baliho itu menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan.

Baca Juga: PDIP Buka-bukaan: Interpelasi Bukan buat Nyerang Anies Baswedan!

"Loh saya kira jangan salah, dari temen-temen politisi itu kan memasang baliho kebanyakan mengucapkan selamat Idul Fitri, Iduladha. Saya rasa itu hal yang positif tidak bermaksud apa-apa dan hal-hal itu lumrah lah. Ketika pemimpin tokoh-tokoh partai menyapa ke rakyat itu hal-hal yang lumrah lah juga ya memang mereka dipilih kok," tandasnya.

Sebelumnya Yenny Wahid menyebut bahwa Erick Thohir memiliki kemampuan dan layak untuk menjadi calon pemimpin negara. Hal itu menilik sejumlah pencapaian dan kontribusi yang telah dilakukan Menteri BUMN tersebut.

"Beliau adalah calon pemimpin masa depan, ya memang saat ini sudah menjadi pemimpin. Tapi tentunya punya kapasitas untuk memimpin bangsa ini dalam ruang lingkup yang lebih besar lagi," kata Yenny.

Eks Komisaris Garuda tersebut juga mengapresiasi sosok Erick yang dinilai tidak tergesa-gesa untuk mencalonkan diri. Justru lebih fokus kepada kerja dan berkontribusi untuk masyarakat.

"Saya mengapresiasi orang seperti Pak Erick, yang nggak kemudian rebutan, mau nyalon, mau memajukan diri. Tapi, beliau lebih fokus pada berbuat untuk masyarakat, berkarya untuk masyarakat. Saya rasa kita butuh pemimpin-pemimpin yang seperti itu. Pak Erick punya kriteria itu, jelas itu," tegasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: