Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hartanya Rp32 Triliun, Profesor Asal China Tajir Melintir Berkat Jualan Kecerdasan Buatan

Hartanya Rp32 Triliun, Profesor Asal China Tajir Melintir Berkat Jualan Kecerdasan Buatan Kredit Foto: Vivek Prakash/Bloomberg

Siswanya, Xu Li dan Xu Bing hari ini bertanggung jawab atas strategi penelitian perusahaan. Xu Li menjadi Chief Executive yang mengawasi operasi harian. Xu Bing menjadi Direktur Executive yang bertanggung jawab atas penggalangan dana dan investasi strategis. Kakak ipar Tang, Wang Xiaogang, juga duduk di dewan direksi mengawasi tim riset perusahaan.

SenseTime telah diuntungkan dari maraknya penggunaan AI di China. Tahun lalu, mereka menghasilkan 40% penjualannya dari sektor terkait pemerintah yang menggunakan perangkat lunak untuk tujuan memantau lalu lintas dan kondisi fasilitas umum. Di tengah pandemi Covid-19, SenseTime juga menciptakan alat yang dapat mendeteksi apakah orang tersebut memakai masker sesuai kebutuhan. Pada semester pertama tahun ini, persentasenya meningkat menjadi 48%.

Tetapi perusahaan memperingatkan bahwa mereka menghadapi ketidakpastian dari undang-undang privasi data baru dari pemerintah, yang akan berlaku mulai November.

“…Persyaratan peraturan tentang privasi data tersebut terus berkembang dan dapat tunduk pada berbagai interpretasi, atau perubahan signifikan, yang mengakibatkan ketidakpastian tentang ruang lingkup tanggung jawab kami dalam hal itu,” tulis perusahaan dalam prospektus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: