PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan total senilai Rp120,4 miliar dari laba bersih tahun 2020 yang sebesar Rp1,8 triliun. Hal tersebut diputuskan dalam RUPST dan RUPSLB pada tanggal 31 Agustus 2021.
Para pemegang saham Perseroan berhak menerima dividen tunai sebesar Rp8 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen.
Sisa laba Perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, upaya penurunan pinjaman bank pada neraca yang berkelanjutan, dan biaya ekspansi pada sektor digital Perseroan.
“Kami telah berhasil melewati semester 1 dengan luar biasa di tahun ini, disertai dengan kinerja Q2-2021 yang solid di mana kami menghasilkan free cash flow yang kuat dan berhasil men-develerage neraca keuangan kami. Kami memiliki bisnis TV FTA yang kokoh dan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Namun, hal yang paling memotivasi saya saat ini adalah peluang yang sangat luar biasa di dalam bisnis konten dan digital kami yang meliputi dua pilar inti MNCN yang akan menjadi fokus utama kami ke depannya," kata Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Di Balik Kesuksan Hary Tanoesoedibjo sebagai Konglomerat Besar: Selalu Minta Petunjuk Tuhan
Dalam RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan Noersing sebagai Direktur Utama dan Kanti Mirdiati Imansyah sebagai Wakil Direktur Utama, dimana keduanya bertugas dalam pengawasan operasional MNCN.
Selain itu, penunjukan Valencia Herliani Tanoesoedibjo yang akan berfokus secara keseluruhan pada bisnis digital Perseroan, Tantan Sumartana yang bertanggung jawab atas sales dan marketing untuk kedua aspek bisnis, digital dan nondigital, dan Dini Aryanti Putri akan berfokus pada lini pemrograman baik dari konten digital maupun non-digital. Penetapan atas keseluruhan Direksi Perseroan ini akan terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut.
Kemudian, Ella Kartika akan melanjutkan jabatannya sebagai Direktur yang bertugas dalam pengawasan atas pengembangan konten dan IP di seluruh sektor digital dan non-digital bisnis di bawah naungan MNC Studios. Ruby Panjaitan akan tetap menjabat sebagai CFO Perseroan.
Baca Juga: Laba MNCN Naik 26% di Semester I-2021, Hary Tanoe Senang Bukan Kepalang
Adapaun, Hary Tanoesoedibjo sebagai Executive Chairman akan berfokus dalam memberikan strategi dan arahan pada seluruh Group MNCN, khususnya dalam memberikan inisiatif strategis terkait dalam perkembangan bisnis yang menyeluruh di sektor digital yang terus berkembang pesat dan monetisasi pendapatan untuk pertumbuhan Perseroan di masa depan. Joel Hogarth dan Syafril Nasution, masing-masing tetap melanjutkan tugasnya sebagai Komisaris Independen dan Komisaris.
"Permintaan dan minat pada konten kami terus mengalami peningkatan yang luar biasa di berbagai platform, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kami memiliki harapan yang tinggi bagi keduanya, RCTI+ dan pengembangan terbaru lini bisnis kami di esports dan bisnis terkait game juga menunjukan potensi yang sangat baik. Saya akan terus memimpin pengembangan bisnis kami yang berkelanjutan, di tengah perkembangan ruang lingkup media yang lebih luas saat ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, pendapatan Perseroan pada 2020 yaitu sebesar Rp7,9 triliun, mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 8,3 triliun.
Sementara, laba bersih perseroan pada 2020 mengalami penurunan sebesar 18 persen secara tahunan menjadi Rp 1,8 triliun dibanding sebelumnya Rp 2,3 triliun pada 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: