- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dukung Pemulihan Industri di Masa Pandemi, PLN Berikan Program Cuti Daya
PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pemulihan industri di tengah pandemi Covid-19 melalui stimulus kelistrikan pemerintah yang disalurkan PLN berupa pemberlakuan tarif minimum.
PT Gunung Mulia Steel, merupakan salah satu penikmat memanfaatkan program cuti daya untuk pelanggan daya 200 kilo Volt Ampere (kVA). Saat ini, telah siap kembali beroperasi. Untuk itu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan memberikan tegangan pemulihan daya konsumen tegangan tinggi ke Gunung Mulia Steel dengan daya 35.000 kVA pada 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Ekonomi Kembali Tumbuh, Industri Peleburan Baja Sambung Kembali 35 Juta VA dari PLN
“Ini menjadi bukti komitmen PLN selalu siap untuk melayani pelanggan kapan saja. Pada April 2020 lalu ketika awal pandemi, sangat berdampak pada sektor industri. Beberapa pelanggan mengajukan cuti daya. PT Gunung Mulia Steel saat ini telah siap untuk berproduksinya kembali dan PLN tentunya siap untuk mendukung hal ini,” ungkap Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali, Haryanto, Kamis (2/8/2021).
Pemulihan daya listrik Gunung Mulia Steel menjadi bentuk sinergi antarunit PLN di Banten untuk terus mendorong pelanggan produktif di masa pandemi. Estimasi pemakaian minimum Gunung Mulia Steel 18 juta kWh, dengan pendapatan minimum Rp 18 miliar per bulan, serta kapasitas produksi 500 ton baja per tahun.
Gunung Mulia Steel merupakan perusahaan peleburan baja yang berfokus pada produksi baja konstruksi. Proses produksi mengutamakan utilisasi tungku baja (electric furnace) di mana membutuhkan keandalan pasokan listrik yang sangat baik.
Sementara itu, Direktur PT Gunung Mulia Steel, Sukiato Tjahyadi, mengatakan, setelah mengalami rintangan yang cukup banyak selama pandemi, pihaknya bisa kembali energize.
"Kami sangat terbantu dengan dukungan dari teman-teman PLN yang selama ini selalu mendukung kami. Saat ini, kami bisa pulih daya dan energize," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: