Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gokil! Berawal dari Lima Karyawan, Pria Ini Kini Punya 14.000 Karyawan dari 45 Negara

Gokil! Berawal dari Lima Karyawan, Pria Ini Kini Punya 14.000 Karyawan dari 45 Negara Anand Deshpande, miliarder India. | Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan karyawan Hewlett Packard (HP) kini menjadi miliarder dunia. Ialah Anand Deshpande yang di usia 28 tahun memutuskan kembali ke negara asalnya, India untuk membuat perusahaan teknologi yang mutakhir.

Dengan modal USD21.000 lewat pinjaman dan uang pribadinya, ia mendirikan Persistent Systems, perusahaan database di Pune.

Kini, Persistent adalah perusahaan teknologi dengan pendapatan USD566 juta yang dikenal dengan rekayasa digital, data, dan kecerdasan buatan. Hampir 80% dari pendapatan tahunannya berasal dari AS, Eropa dan India. 

Baca Juga: Bisnis Rumah Sakit Moncer di Tengah Covid, Pria India Debut Jadi Miliarder Baru Dunia!

Bisnis yang diawali dengan lima orang ini kini menjadi 14.000 tenaga kerja kuat yang diambil dari 45 negara. Untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2021, perusahaan melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 13% menjadi USD566 juta (Rp8 triliun) dan kenaikan laba bersih sebesar 38% menjadi USD62 juta (Rp883 miliar).

Saham Persistent naik 149% tahun ini, cukup untuk menempatkan Deshpande yang hari ini berusia 59 tahun ke dalam peringkat miliarder untuk pertama kalinya. Sebanyak 30% sahamnya bernilai sedikit di atas USD1 miliar.

Deshpande tak terpukau dengan status miliardernya, baginya ini hanyalah hasil dari berada di waktu yang tepat.

Kesuksesan Persistent Systems diawali dengan investasi pada tahun 2000 dari Intel Capital sebesar USD1 juta untuk 3,5% saham di perusahaannya. 

Lima tahun kemudian, dia mengumpulkan lagi USD20 juta dari Norwest Venture dan Gabriel Venture Partners. Pada 2010, ia melihat perusahaannya terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 14,6% dalam revenue dan 13,2% dalam pendapatan.

Deshpande telah mengundurkan diri sebagai CEO pada 2019. Namun, ia masih menjabat sebagai ketua dan direktur pelaksana yang sekarang fokus untuk mengidentifikasi teknologi generasi berikutnya dan menjadi pengajar kewirausahaan bagi pengusaha muda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: