Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meluncurkan transformasi brand dari asosiasi yang beranggotakan 65 perusahaan asuransi jiwa ini agar mampu melampaui berbagai kinerja yang sudah dicapai saat ini.
Sejalan dengan transformasi yang diinisiasi AAJI tersebut, dirancang pula peta jalan yang menjadi panduan transformasi bagi seluruh anggota AAJI. Peta jalan tersebut berisikan tiga pilar perubahan.
Di pilar pertamanya, AAJI akan mendorong industrinya melakukan pengembangan produk dan layanan asuransi jiwa berkelas dunia dengan mengedepankan customer centricity, customer protection, dan digital experience. Baca Juga: Majukan Industri Asuransi, AAJI Inisiasi Transformasi Brand
Pada pilar kedua, asosiasi akan meningkatkan operational excellence industri asuransi jiwa lewat penguatan tata kelola dan manajemen risiko. Terakhir, industri akan didorong terus untuk menjalankan penguatan permodalan dan portofolio investasi dalam pilar ketiga.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menjelaskan bahwa transformasi ini didasari oleh keinginan industri untuk senantiasa memberikan manfaat terbesarnya dalam melindungi lebih banyak masyarakat di masa depan.
“Hingga saat ini, Industri asuransi jiwa sudah cukup banyak berkontribusi ke perekonomian. Dalam kondisi pandemi dan momentum economic rebound saat ini, kami ingin membuka lembaran baru. Kami optimis, inklusi dan perlindungan asuransi yang lebih masif bagi semua lapisan masyarakat dapat kita capai bersama dengan lebih cepat dan efektif,” kata Togar di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Seperti diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kinerja perekonomian Indonesia kuartal II 2021, Selasa (10/8/2021) lalu. Baca Juga: Apa Itu Polis Asuransi?
Dalam rilis tersebut, terlihat bahwa Indonesia telah keluar dari resesi perekonomian. Perekonomian triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan cukup besar, 7,07 Persen yoy. Sementara ekonomi Indonesia semester I 2021 terhadap semester I 2020 juga mengalami pertumbuhan positif, sebesar 3,10 persen.
Pencapaian positif yang sama juga telah dialami oleh industri asuransi jiwa. Terdapat pertumbuhan positif pada berbagai kinerja perasuransian jiwa di triwulan pertama tahun ini.
Meski belum merilis angkanya secara resmi, AAJI juga mengindikasikan bahwa laporan pendapatan usaha industri asuransi memperlihatkan bahwa para anggotanya membukukan pertumbuhan usaha yang positif pada triwulan II 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: