PT Waskita Beton Precast Tbk (WBP) berhasil memperoleh proyek di luar negeri, yaitu Proyek Pelabuhan atau Thilawa Shipyard Myanmar dengan CCCC Fourth Harbor Engineering Co. Ltd. dengan nilai kontrak sebesar 1,73 MMK (Myanmar Kyat).
Dalam ketentuan pada proyek tersebut, WBP nantinya akan menyuplai produk Spun Pile (mutu K-800) atau disebut PHC Pile (Pretensioned Spun High strength Concrete Piles) dengan panjang 10-15 meter.
Baca Juga: Waskita Karya dan Pertamina Hulu Energi Menerima Penghargaan Teknologi Global
"Produk ini diproduksi di Plant Bojonegara yang ditargetkan akan selesai produksi pada September 2021 ini," ujar FX Poerbayu Ratsunu, Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Kamis (9/9/2021).
Adapun proses pengiriman produk untuk proyek ini akan berlangsung pada September-Oktober 2021 dengan memanfaatkan jalur laut dengan kapal berkapasitas 300 feet atau setara 7.500 ton.
Poerbayu mengatakan, hal ini merupakan pencapaian yang baik bagi WBP. Sebab, di usianya yang baru menginjak 6 tahun, WBP sudah dapat menjangkau pasar internasional. Keberhasilan tersebut sejalan dengan strategi perusahaan yaitu menjangkau pasar eksternal.
"Di mana WBP memperluas pasar internasional dengan melakukan kemitraan dengan holding dan kolaborasi dengan kontraktor atau precaster internasional," katanya.
Selain itu, kata Poerbayu, proyek yang diperoleh di Myanmar ini merupakan proyek perdana sehingga WBP masih memiliki peluang untuk mendapatkan proyek sejenis ke depannya. Selain itu, WBP telah membuktikan bahwa mampu memproduksi PHC Piles sesuai dengan indikator standar dari luar negeri.
Poerbayu menambahkan, hingga Agustus 2021, WBP telah membukukan perolehan nilai kontrak baru sekitar Rp857 miliar. Aset perusahaan sampai dengan semester 1 tercatat sebesar Rp10,2 triliun dengan liabilitas sebesar Rp9,2 triliun, dan ekuitas sebesar Rp981 miliar. WBP menargetkan beberapa proyek hingga akhir tahun, di antaranya Proyek Cimanggis Cibitung Tollways, Tol Kapal Betung, dan PLTA Wado Sumedang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: