Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan secara umum bergam layanan digital yang telah dikembangkan PT Pos Indonesia.
Faizal mengatakan layanan digital tersebut merupakan bentuk komitmen PT Pos Indonesia untuk menghadirkan layanan prima kepada masyarakat, sesuai dengan perkembangan teknologi dan keuangan saat ini.
“Pos Indonesia ingin lebih baik dari itu, ingin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, ingin lebih baik dari para kompetitor supaya Pos Indonesia menjadi pilihan utama bagi pelanggan dan masyarakat," kata Faizal pada akhir pekan lalu.
Lebih lanjut Faizal menjelaskan fitur aplikasi PosPay untuk layanan keuangan dan PosAja untuk layanan Kurir. Kedua aplikasi ini diharapkan dapat membatu memudahkan dan mendekatkan pelayanan Pos Indonesia kepada masyarakat.
Faizal menambahkan layanan Pos di Indonesia telah banyak melakukan transformasi supaya tetap bertahan menghadapi perubahan dan disrupsi yang terjadi baik di industri kurir dan logistik maupun industri keuangan di tanah air.
Eksistensi Pos Indonesia kata dia tidak terlepas dari kemampuan bertahan hidup dengan terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Ada tujuh transformasi yang dilakukan Pos Indonesia. Yakni pertama business transformation, diantaranya adalah integrasi financial platform dengan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS).
“Kami melakukan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya,”tambahnya.
Kedua product & channel transformation. Pos Indonesia meluncurkan layanan Pos melalui mobile apps baik untuk layanan jasa kurir dan juga untuk layanan jasa keuangan inklusi. Ketiga proses transformasi dengan melakukan simplifikasi proses operasi melalui digitalisasi New IPOS.
Berikutnya keempat melakukan digitalisasi dan otomatisasi administrasi perkantoran (e-Office). Kelima penerapan New Performance Management System yakni penilaian kepada karyawan yang terintegrasi dengan bisnis sehingga penilaian diberikan berbasis kinerja, transparan dan terbuka.
Keenam melakukan restrukturisasi Regional dan UPT serta ketujuh memperkuat perilaku karyawan dan citra perusahaan baik di lingkungan internal maupun eksternal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: