Sedangkan Yayasan Dunia Kasih Harapan, menurut Janna sebagai penggagasnya, telah melakukan banyak kolaborasi dengan UMKM dan produsen lokal, seperti pembuatan gelang dan masker dari sisa tekstil, serta sepeda sebanyak lebih dari 800 unit.
Hasil penjualan produk-produk tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak, para pekerja harian di dunia kreatif, atau sebagai dukungan kepada Tenaga Kesehatan. Pihaknya juga melakukan penggalangan dana dan membagikan makanan jadi kepada yang membutuhkan.
Janna menjelaskan, kolaborasi dengan badan-badan di daerah juga dilakukan agar bantuan dapat tepat sasaran dan mencapai wilayah terpencil.
Penyaluran bantuan yang tepat sasaran, transparan, akuntabel, dan sesuai kebutuhan, selalu menjadi prioritas. Guna mengoptimalkan hal ini, keempat narasumber sepakat bahwa kolaborasi sangat penting untuk pembagian peran. Dengan demikian, kekuatan gerakan baik dapat semakin besar dan berjalan bersama, namun tidak terjadi tumpang tindih di lapangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: