Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alert! Kasus Covid-19 Naik Lagi di Beberapa Negara Bagian India karena...

Alert! Kasus Covid-19 Naik Lagi di Beberapa Negara Bagian India karena... Petugas medis memakai alat pelindung diri (APD) saat melakukan uji usap dari seorang wanita ditengah penyebaran virus corona (COVID-19), di perbatasan Delhi-Uttar Pradesh, Noida, India, Kamis (19/11/2020). | Kredit Foto: Antara/REUTERS/Adnan Abidi
Warta Ekonomi, New Delhi -

Di saat kasus COVID-19 di sebagian besar India terus turun, negara bagian Maharashtra dan Kerala sebaliknya mencatat jumlah kasus yang relatif tinggi meskipun vaksinasi semakin meningkat. Apa pemicunya?

Setelah gelombang kedua Pandemi COVID yang mematikan menyergap India pada bulan April dan Mei, kasus terus menurun di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir. Pembatasan juga dilonggarkan.

Baca Juga: Puluhan Orang di India Meninggal Diduga Akibat Demam Berdarah

Namun kondisinya berbeda di negara bagian Maharashtra di barat dan negara bagian Kerala diselatan India. Beberapa bulan terakhir dua negara bagian itu mencatat lagi lonjakan kasus corona.

Pada hari Rabu, pekan lalu Maharashtra melaporkan 3.783 kasus baru corona dan 56 kematian. Angka ini menjadikan jumlah total kasus infeksi menjadi lebih 6.500.000. Jumlah korban meninggal lebih dari 138.000. Kerala mengkonfirmasi total kasus infeksi lebih dari 4.400.000 dengan hampir 23.000 kasus kematian.

Para ahli telah memperingatkan potensi gelombang ketiga yang akan menyerang pada bulan Oktober, di tengah musim festival yang akan datang, dimulai festival Hindu Ganesh Chaturthi yang berlangsung selama 11 hari dimulai hari Jumat.

Pemerintah negara bagian juga telah melakukan antisipasi, dengan memberlakukan langkah-langkah untuk meredam acara yang dihadiri massa dalam jumlah besar. "Gelombang ketiga tidak akan datang, itu sudah ada di sini," kata Wali Kota Mumbai Kishori Pednekar dengan nada ironi kepada wartawan.

India tingkatkan langkah kesehatan

Pemerintah pusat di New Delhi dalam pertemuan pekan lalu menegaskan, tidak ada ruang untuk merasa puas dalam hal kesiapan menghadapi gelombang pandemi berikutnya.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan, upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur rumah sakit dan ketersediaan oksigen. Upaya ini sebagai bagian dari Paket Tanggap Darurat COVID II pemerintah.

Rijo M. John, seorang ekonom kesehatan yang berbasis di Kerala mengatakan kasus di Kerala tinggi karena masih memiliki proporsi tinggi populasi yang tidak terinfeksi, dan varian delta masih terus menyebar.

Namun, setelah lonjakan tinggi, John mengatakan jumlah kasus di Maharashtra dan Kerala mulai stabil. "Kasus [terutama dalam rata-rata 7 hari] tidak meningkat ... Di kedua negara bagian, itu stabil atau menurun," katanya kepada DW.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: