- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Apical Group Bantu Beragam Kontribusi Tingkatkan Ekonomi Melalui Sawit Berkelanjutan Selama Pandemi
Sektor komoditas kelapa sawit di Indonesia terus mengalami perkembangan seiiring tantangan yang dihadapi oleh dampak pandemi Covid-19. Selain memberikan dampak positif bagi ekonomi negara, minyak sawit juga merupakan sumber dari minyak nabati yang sehat dalam pemeliharaan dan penjagaan untuk menghadapi pandemi.
Kelapa sawit bahkan telah memberikan kontribusi tinggi bagi pemenuhan gizi di dunia dan Indonesia. Hingga kini, sekitar 75% penggunaan minyak sawit ditujukan untuk sektor pangan.
Baca Juga: Guru Besar IPB: Ketergantungan Dunia Terhadap Minyak Sawit Tak Dapat Dimungkiri
Minyak sawit memiliki banyak sekali keunggulan, yang sayangnya belum dikomunikasikan secara luas kepada masyarakat. Terlebih, mulai tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, telah melarang produk pangan dengan kandungan lemak trans.
Oleh karena itu, Apical Group, salah satu pengelola dan pengekspor minyak sawit dan produk turunannya yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) juga turut mendukung kebijakan tersebut dengan menerapkan teknologi yang mampu menghasilkan produk bebas lemak trans.
Gunawan Sumargo, Direktur Social, Security & License Apical mengungkapkan bahwa Apical Group memiliki komitmen tinggi terhadap konsumen dari aspek kesehatan dan standar sawit berkelanjutan.
"Oleh karena itu Apical Group melalui PT Asianagro Agungjaya (AAJ) yang terdapat di Marunda, Jakarta Utara, menciptakan produk-produk olahan kelapa sawit yang inovatif untuk memenuhi permintaan pasar sekaligus pemeliharaan tubuh melalui fortifikasi kandungan vitamin dalam produk dalam menghadapi pandemi," tambahnya saat acara bincang santai Apical dengan jurnalis online yang dilangsungkan secara daring.
Fajar Marhaendra, Senior Manager IDEAS Apical menuturkan bahwa perusahaan memiliki fasilitas pengolahan minyak sawit untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang sangat beragam, mulai dari proses refinery, fraksinasi, hidrogenasi, cooking oil, packing line, shortening & margarine line, specialty fats line, spray cooler, flaking lines, dan chemic interesterification lines.
"Untuk produk minyak goreng kami hadir dengan merk dagang Camar, Harumas, VIP, dan minyak goreng padat dengan merk dagang Frybest. Sedangkan untuk produk margarin, kami hadir dengan produk bernama Vitas, Medalia, dan Bakeria", tambah Fajar.
Masih sedikit masyarakat yang tahu bahwa minyak goreng dari sawit mampu memberikan keuntungan bagi kesehatan. Padahal, minyak goreng sawit memiliki komposisi yang seimbang antara kandungan asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: