Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersih-bersih Nama, Najib Razak Kirim Sinyal Kembali ke Parlemen Malaysia

Bersih-bersih Nama, Najib Razak Kirim Sinyal Kembali ke Parlemen Malaysia Kredit Foto: Antara/REUTERS/Lim Huey Teng

Selain itu, Najib juga telah berdiskusi dengan PM Ismail Sabri soal kemungkinan ikut berperan dalam pemerintahan. Menurut laporan media, ia bisa menjadi penasihat ekonomi. Na­mun, mantan perdana menteri itu belum bisa memastikan, apakah akan menerima posisi tersebut, karena prioritasnya sekarang adalah membersihkan namanya.

Menurut otoritas Malaysia dan Amerika Serikat (AS), lebih dari 4,5 miliar dolar AS (Rp 64 triliun) dicuri dari 1MDB. Se­bagian masuk ke rekening bank Najib. Departemen Kehakiman AS pun menyebutnya sebagai kleptokrasi terburuk.

Ia lantas menghadapi lebih dari 40 tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, pencucian uang, dan pelanggaran lain yang sebagian besar terkait dengan 1MDB.

Namun, Najib bersikeras da­pat membuktikan dirinya tidak bersalah, meski banyak entitas dan individu di seluruh dunia telah mengaku bersalah atau membayar denda dan penyelesa­ian besar atas skandal tersebut. Jaksa Malaysia pun menyatakan, Najib yang ikut mendirikan 1MDB pada 2009 itu memainkan peran sentral.

AS juga telah mengembalikan ke Malaysia lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp 14 triliun) dana yang diperolehnya dari aset yang dibeli dengan uang 1MDB yang dicuri. Sebaliknya, Najib bersikeras, tuduhan terhadapnya bermotivasi politik.

Ia pun mendesak komisi pe­nyelidik kerajaan (RCI) me­nyelidiki mantan Jaksa Agung Tommy Thomas yang pertama kali mengajukan kasus terhadap­nya pada 2018. “Kalau saya disidang, semua orang tentu harus diperiksa. Orang ini juga perlu diperiksa,” imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: