Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin Desak Stop Narasi Negatif tentang BPA dalam Galon Guna Ulang

Kemenperin Desak Stop Narasi Negatif tentang BPA dalam Galon Guna Ulang Kredit Foto: Istimewa

Hal senada disampaikan Aziz Boing Sitanggang, pakar teknologi pangan dari IPB. Boing mengatakan yang harus dipahami masyarakat adalah bahwa BPA itu punya tolerable daily intake (TDI), yaitu jumlah maksimum kontaminan yang dapat terkonsumsi setiap hari seumur hidup tanpa menimbulkan resiko bagi kesehatan. Menurutnya, BPA itu kontaminasinya kecil sekali. “Jadi sebaiknya siapapun yang menyebarkan informasi mengenai BPA ini harus paham sebelum menyebarkannya,” tukasnya.  

Dokter spesialis kandunhan, Dr Alamsyah SpOG mengutarakan temuan dosis BPA pada bayi dan janin sangat kecil, bahkan 1000 kali lebih rendah dari dosis aman yang ditetapkan BPOM. “Jadi safety limitnya sangat jauh sekali. Kita sayangkan jika masyarakat sampai saat ini selalu diperdengarkan isu yang kurang baik soal BPA dalam galon guna ulang ini,” katanya. 

Hal senada disampaikan dokter spesialis anak, Dr Farabi SpA. Dia mengatakan sangat mendukung rekomendasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang mendukung hasil penelitian BPOM RI yang mengatakan migrasi BPA pada galon guna ulang masih dakam batas aman.  “Jadi, apabila ada perbedaan pendapat asumsi audience maka saya menyarankan untuk kembali pada rekomendasi IDI, IDAI, BPOM dan Kemenkes.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: