Vaksinasi bagi Anak Penyandang Disabilitas oleh YCAB Foundation Diikuti 500 Peserta
YCAB Foundation telah menggelar vaksinasi bagi anak penyandang disabilitas di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kegiatan ini telah diikuti oleh 500 anak penyandang disabilitas usia 12-17 tahun.
"Sampai saat ini kami sudah memvaksin 50 ribu peserta. Dari angka itu, 28%-nya anak remaja, dari 28% itu 4,2%-nya adalah anak berkebutuhan khusus," jelas Ketua Umum i-SERVE Vaccine YCAB Foundation James Revelino dalam dialog virtual Media Center KPCPEN, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga: Vaksin Tahap 73 Tiba, Pemerintah Dorong Vaksinasi Lansia dan Remaja
Dalam menjalankan program ini, James mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak yayasan untuk mengumpulkan data terkait anak-anak penyandang disabilitas yang akan melakukan vaksinasi. "Bagaimana kondisi anak-anak penyandang disabilitas ini, apakah hiperaktif atau apa, sehingga kami sudah bersiap untuk melakukan vaksinasi," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menyediakan layanan antar jemput bagi anak-anak yang memiliki kendala terkait transportasi untuk datang ke lokasi vaksinasi. Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan vaksinasi drive-thru.
James mengungkapkan, anak penyandang disabilitas cenderung membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tempat yang baru mereka kunjungi. Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan televisi sebagai salah satu sarana bagi anak-anak penyandang disabilitas menenangkan diri.
"Adik-adik itu biasanya lihat sekitar dulu, tenang dulu. Jadi, kita tanya adik-adik mau nonton apa, jadi kami siapkan. Baru setelah itu laksanakan vaksinasi," lanjut James.
Perwakilan YCAB Foundation itu juga menyampaikan ada beberapa anak penyandang disabilitas yang tidak bisa berada di keramaian. Untuk itu, pihaknya menyediakan tempat khusus untuk melakukan vaksinasi kepada mereka.
"Kemudian yang mengikuti jalur khusus di drive-thru, biasanya orang tua bilang anak ini tidak bisa berada di keramaian. Jadi, kami siapkan tempat khusus," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: