Sementara itu, keuntungan dari produksi massal adalah dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Kebosanan yang disebabkan oleh pekerjaan yang berulang-ulang dapat menyebabkan rendahnya semangat kerja karyawan dan meningkatnya tingkat kesalahan.
Beberapa teknik produksi massal mendahului Revolusi Industri selama berabad-abad; namun, tidak sampai pengenalan peralatan mesin dan teknik hingga dikembangkan pada pertengahan abad ke-19 yang menciptakan produksi massal modern dimungkinkan.
Produksi massal adalah bidang yang beragam, tetapi umumnya dapat dibandingkan dengan produksi kerajinan atau didistribusikan manufaktur. Produksi massal melibatkan pembuatan banyak salinan produk dengan sangat cepat menggunakan mesin otomatis untuk mengirim produk yang telah distandarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: