Menyelami Seberapa Besar Kekuatan Militer Indonesia di Bawah Prabowo Subianto
Dalam keamanan laut, menyusul gugurnya KRI Nanggala beserta 53 awak di dalamnya, turut menjadi perhatian Menhan Prabowo.
Juru bicara Angkatan Laut Indonesia Laksamana Pertama Julius Widjojono mengumumkan Indonesia sedang berusaha untuk memperoleh hingga delapan kapal selam untuk menambah armada empat setelah tenggelamnya.
Indonesia telah bermitra dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, sebuah perusahaan Korea Selatan, untuk membangun kapal selam. Diluncurkan pada tahun 2019, KRI Alugoro-405 adalah satu dari tiga kapal selam Indonesia yang dipesan dari Daewoo dan yang pertama dirakit sebagian secara lokal.
Indonesia, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, memiliki rencana ambisius untuk merekapitalisasi militernya. Rencana Pasukan Esensial Minimumnya menyerukan 274 kapal "air hijau" Angkatan Laut, 10 skuadron tempur sebagai bagian dari peningkatan besar kemampuan tempur udara dan 12 kapal selam diesel-listrik baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto