Oleh karena itu, dia mendesak PDIP agar lebih realistis melihat potensi figur potensial menuju Pilpres 2024.
Menurut dia, kondisi sekarang mengingatkan pada Pemilihan Umum 2014, yang mana Megawati Soekarnoputri menunjuk Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDIP.
Baca Juga: Berani Singkirkan Ganjar Demi Putri Mahkota PDIP, Hei Bu Mega, Anda Bakal Rugi Besar!
"Rakyat menyampaikan aspirasi, kok, dilarang. Ini seperti Pak Jokowi waktu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta didukung rakyat, Megawati pun bergeming," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti