Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi ke Digital Harus Segera Menyentuh Bisnis Inti

Nasabah dapat langsung meng-upload persyaratan, seperti pendapatan, KTP dan proses akan lebih singkat. Dengan super app perbankan bisa langsung juga menawarkan produk yang lain seperti asuransi, arsitektur kepada customer tersebut. 

Hal-hal seperti itu, dengan digital analitic adalah hal yang mudah dilakukan. Membangun super app seperti itu memang tidak dapat sembarangan dilakukan.

Karena menyentuh bisnis inti dari sebuah bank, maka harus dilakukan dengan aman dan tidak boleh gagal setiap kali melakukan proses. Selain itu juga harus mudah, nyaman, dan dapat diandalkan. 

“Bank diharapkan memiliki produk-produk inovatif dan menjadi yang utama, jika ingin dihubungkan dengan marketplace tentunya boleh-boleh saja. Sistem pembayaran juga sebaiknya masuknya dari perbankan dan ini bisa kita katakan sebagai super app perbankan.”

Satu lagi, yang harus dilakukan bank dalam melakukan transformasi adalah membentuk saluran omnichannel. Kalau hanya menyediakan berbagai saluran transaksi, seperti ATM, internet banking, dan mobile banking, itu dapat kita sebut multi channel.

Sedangkan omnichannel itu adalah ketika customer melakukan transaksi di di bank, ATM, mobile banking maupun channel lainnya. 

Nugraha memberikan contoh, omnichannel yang ideal itu, saat seorang customer melakukan suatu transaksi dengan Internet misalnya, dan belum selesai, maka customer bisa melanjutkan  di mobile, ATM atau cabang.

Cara kerja dari omnichannel itu bisa berpindah-pindah ke channel manapun, mulai dari channel A ke channel manapun, transaksi di channel A dan berakhir di channel manapun, dan customer akan tetap mendapatkan pengalaman perbankan yang sama.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: