Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan modal saham tertentu. Nilai profitabilitas yang tinggi melambangkan tingkat laba dan efisiensi perusahaan tinggi, dan itu bisa dilihat dari tingkat pendapatan dan arus kas.
Rasio profitabilitas paling berguna jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis, sejarah perusahaan itu sendiri, atau rasio rata-rata untuk industri perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Produk Nasional Bruto?
Rasio profitabilitas sering dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Berikut jenis rasio profitabilitas!
1. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Margin laba kotor merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba kotor terhadap pendapatan yang dihasilkan dari penjualan. Laba kotor memaparkan besaran laba yang didapatkan oleh perusahaan dengan pertimbangan biaya yang terpakai untuk memproduksi produk atau jasa.
Rumus Gross Profit Margin = (laba kotor : laba pendapatan) x 100%
2. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Net profit margin atau margin laba bersih merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi pajak terhadap pendapatan yang diperoleh dari penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin baik operasi suatu perusahaan.
Rumus Net Profit Margin = laba bersih sesudah pajak : penjualan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: