3. Rasio Pengembalian Aset (Return on Assets Ratio)
Tingkat pengembalian aset merupakan rasio profitabilitas untuk menilai persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan terkait sumber daya atau total asset untuk melihat efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya.
Rumus Return on Asset = laba bersih : total asset
4. Earning Per Share (EPS)
Earning per share adalah rasio profitabilitas yang menilai tingkat kemampuan per lembar saham dalam menghasilkan laba untuk perusahaan. Manajemen perusahaan, pemegang saham biasa dan calon pemegang saham sangat memperhatikan earning per share karena menjadi indikator keberhasilan perusahaan.
Rumus EPS = (laba bersih sesudah pajak - dividen saham preferen) : jumlah saham yang telah beredar
5. Return on Investment (ROI)
Return on investment adalah rasio yang dihitung dari laba bersih setelah dikurangi pajak terhadap total aktiva. ROI berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan terhadap jumlah aktiva secara keseluruhan yang tersedia pada perusahaan. Semakin tinggi rasio ROI berarti semakin baik kondisi suatu perusahaan.
Rumus ROI = {(laba atas investasi - investasi awal) : investasi} x 100%
6. Return on Capital Employed (Pengembalian Modal yang digunakan)
Return on Capital Employed (ROCE) merupakan rasio profitabilitas yang mengukur keuntungan perusahaan dari modal yang dipakai dalam bentuk persentase (%). Modal yang dimaksud adalah rkuitas suatu perusahaan ditambah kewajiban tidak lancar atau total aset dikurangi kewajiban lancar. ROCE mencerminkan efisiensi dan profitabilitas modal atau investasi perusahaan.
Rumus ROCE= laba sebelum pajak dan bunga : modal kerja
Atau
ROCE= laba sebelum pajak dan bunga : (total aset - kewajiban)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: