Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurang Tenang dan Merasa Tidak Bahagia? Coba Konsumsi Buah Ini

Kurang Tenang dan Merasa Tidak Bahagia? Coba Konsumsi Buah Ini Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi -

Ada beragam cara untuk membuat pikiran tenang dan bahagia. Selain traveling ke tempat favorit saat akhir pekan, kamu bisa saja mendengarkan musik pendongkrak mood.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan rasa bahagia bisa diwujudkan dengan cara mengonsumsi camilan dan buah segar, salah satunya buah nanas.

Baca Juga: Catat! Gula dalam Buah dan Pemanis Alami Tidak Menghasilkan Efek yang Sama pada Kasus Diabetes

Buah dengan warna kuning ini ternyata  ampuh meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih senang? Jika belum pernah, sudah saatnya kamu mulai melakukannya.

Indonesia adalah negara produsen terbesar ke-5 nanas di dunia. Selain rasanya yang segar dan unik, buah nanas memiliki berbagai kebaikan untuk kesehatan tubuh.

Nanas mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin B, vitamin K, fosforus, zinc dan mangan.

Mengonsumsi nanas dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, memperlancar metabolisme, meningkatkan tingkat antioksidan di dalam tubuh serta menambah energi agar kamu lebih semangat melewati hari-harimu.

Baca Juga: Bahaya! Duh… Kelompok Anti Vaksin Menyuarakan Penderita Covid-19 untuk ‘Menjauh’ dari ICU

Nanas dapat memperkuat tulang dan gigi. Salah satu kandungan dari nanas adalah mangan, sebuah mineral yang diperlukan untuk memperkuat tulang dan jaringan ikat.

Dengan mengonsumsi satu mangkuk nanas, Anda akan mendapatkan 73% dari total kebutuhan mangan untuk tubuh Anda.

Nanas mengandung serotonin, sebuah bahan kimia yang dapat meningkatkan mood kamu agar kamu bisa merasa lebih bahagia. Serotonin juga membantu memberikan kamu tidur yang nyenyak agar kamu bisa bangun dan merasa segar di esok hari.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: