Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Innalillahi... Guru Muslimah Tewas Dibunuh, Publik London Mengheningkan Cipta

Innalillahi... Guru Muslimah Tewas Dibunuh, Publik London Mengheningkan Cipta Kredit Foto: Antara/REUTERS/Toby Melville
Warta Ekonomi, London -

Warga London pada Jumat (23/9/2021) mengadakan upacara penghormatan setelah seorang guru Muslim dibunuh.

Menyadur Deutsche Welle, Selasa (28/9/2021), Sabina Neesa ditemukan tewas pada 18 September 2021 saat hendak menemui temannya.

Baca Juga: Abu Janda Emang Bernyali, Catat Omongannya! Muslim yang Dukung Kece Dianiaya Itu Calon Teroris

Untuk menghormati kematian guru muslimah tersebut, ratusan orang berkumpul dan menyalakan lilin sambil menyerukan diakhirinya kekerasan terhadap perempuan.

"Dunia kami hancur. Kami kehilangan kata-kata. Tidak ada keluarga yang harus melalui apa yang kita alami," kata saudara perempuan Sabina Nees, Jebina Yasmin Islam.

Pada 17 September, Nessa sedang dalam perjalanan melewati taman di dekat rumahnya. Dia akan bertemu seorang teman di pub terdekat.

Mayatnya ditemukan di taman di Kidbrooke pada keesokan harinya. Polisi percaya Neesa dibunuh saat akan menemui temannya.

Polisi Metropolitan mengungkapkan jika seorang tersangka berusia 38 tahun ditangkap pada hari Kamis, namun kemudian dibebaskan. Pria itu masih dalam penyelidikan dan bisa kembali ditahan.

Curahan belasungkawa

Sejak kematian guru sekolah dasar tersebut, banyak orang menyerukan diakhirinya kekerasan yang menargetkan perempuan.

Perdana Menteri Boris Johnson juga ikut menyatakan belasungkawanya kepada keluarga dan teman-teman Nessa.

Boris Johnson menggambarkan kematian Nessa sebagai waktu yang sangat menyedihkan. Dia juga memposting foto sebuah  lilin di tangga Downing Street.

Selain itu, walikota London Sadiq Khan juga ikut menyuarakan kesedihan setelah kematian guru muslimah tersebut.

"Kematiannya adalah sebuah tragedi dan saya berdiri bersama komunitas di Kidbrooke dan warga London, bersatu dalam kesedihan dan bersatu dalam tekad kami bahwa keadilan harus ditegakkan," ujar Sadiq Khan.

London sedang diguncang serangkaian pembunuhan yang menargetkan wanita. Pada bulan Maret, Sarah Everard diperkosa dan dibunuh di London selatan oleh seorang petugas polisi.

Dalam kasus lain, seorang remaja dihukum karena membunuh Bibaa Henry dan Nicole Smallman di taman London tahun lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: