Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi, Butuh Partisipasi Masyarakat

Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi, Butuh Partisipasi Masyarakat Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19 nasional. Dukungan dan partisipasi publik diperlukan karena untuk memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat agar aktivitas ekonomi dapat kembali bergulir.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan sudah sekitar dari 90 juta orang Indonesia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan 50 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis lengkap.

Baca Juga: Ini Daftar Vaksin Covid-19 di RI yang Dapat Lampu Hijau BPOM | Infografis

Namun sayangnya, baru sekitar 6,3 juta lansia yang mendapatkan vaksin dosis pertama dan sekitar 4,3 juta yang mendapatkan dosis lengkap Begitu juga kelompok remaja (12-17 tahun) yang tercatat baru sekitar 3,8 juta yang mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

"Sementara itu, saat ini tenaga pendidik, sekitar 2,5 juta telah mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2 juta diantaranya telah mendapatkan dosis lengkap," ujar Menkominfo, Rabu (29/9/2021).

Dengan adanya ragam jenis vaksin di Indonesia, Menkominfo Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin. Menkominfo memastikan, semua vaksin yang tersedia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM. Oleh karenanya, vaksin aman dan berkhasiat serta akan terus diawasi oleh pemerintah.

Menkominfo juga menegaskan, pemerintah terus mengamankan ketersediaan vaksin dan segera melakukan distribusi ke daerah. Total vaksin terdistribusi sepanjang Januari hingga 28 September 2021 telah mencapai 186,8 juta dosis vaksin.

"Kita bisa keluar dari masa pandemi yang menyulitkan ini dengan segera jika kita semua segera melakukan vaksinasi dan juga disiplin memakai masker," ujar Johnny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: