Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menyoroti pernyataan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo soal Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah menyusup ke tubuh TNI.
Menurut Gatot, kembalinya PKI ditandai dengan penculikan, penganiayaan terhadap warga sipil, polisi, ulama, serta hilangnya patung diorama yang menggambarkan sejarah G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti Kostrad.
Baca Juga: Koar-Koar PKI, Telak! Pengamat Sebut Gatot Nurmantyo Tak Punya Ide
"Pertama, ini bulan September. Biasanya di bulan ini isu PKI akan selalu muncul," jelas Kunto kepada GenPI.co, Rabu (29/9).
Tidak hanya itu, menurutnya, dugaan Gatot Nurmantyo juga ditunjang momentumnya saat hilangnya patung diorama di Kostrad. "Menurut saya, ini menguatkan praduga dan spekulasi bahwa ada yang berubah di tubuh Kostrad dan TNI," katanya.
Menurut Kunto, masih ada kemungkinan bahwa PKI muncul kembali. Sebab, China masih punya partai Komunis dan berkuasa hari ini. "Apakah di Indonesia masih mungkin muncul kembali? Mari kita lihat bersama apakah kemungkinan itu ada," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau seluruh pihak untuk sama-sama menjaga agar kemungkinan bangkitnya PKI itu tidak ada. Selain itu, Kunto juga menilai ada kemungkinan Gatot mencari panggung dengan cara menggerus isu PKI secara terus-menerus.
"Akan tetapi, kalau dilihat dia konsisten setiap tahun selalu melontarkan isu itu," bebernya.
Dirinya juga menilai, Gatot sangat peduli dan secara jujur memang perhatian terhadap isu yang akrab dengan bulan September ini. "Dia juga mungkin merasa menjadi penjaga NKRI dari PKI. Saya pikir itu jadi profilnya Pak Gatot itu sendiri," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir soal isu PKI yang meluas. Sebab, menurutnya, isu ini akan turun sendiri setelah 30 September.
"Yang perlu ditunjukkan TNI dan Polri adalah memperlihatkan dan mendemonstrasikan komitmen anti-PKI," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: