Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Caplok Perusahaan Alat Suntik Terbesar di Asia, Itama Ranoraya: Tahun Depan Penjualan Naik Drastis!

Caplok Perusahaan Alat Suntik Terbesar di Asia, Itama Ranoraya: Tahun Depan Penjualan Naik Drastis! Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencaplok mayoritas saham Oneject. Melalui transaksi akuisisi, IRRA menguasai 51% saham Oneject, perusahaan yang diklaim sebagai produsen alat suntik auto disable syringe (ADS) terbesar di Asia. Oneject diketahui telah menjual produknya ke negara-negara Eropa, Asia, dan kepada UNICEF. 

Manajemen IRRA menyampaikan, pembelian saham dilakukan dalam dua tranche, di mana pembayaran awal yang sudah dilakukan nilainya mencapai Rp198,80 miliar. Dana tersebut didapat IRRA dari hasil penjualan saham treasury sebanyak 100 juta lembar dengan harga Rp1.988 per saham. Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, kepemilikan saham dalam IRRA ini akan mendongkrak penjualan ekspor perusahaan pada tahun depan. Baca Juga: Resmi Caplok Rumah Sakit! Omni Hospital Milik Eddy Sariaatmadja Keluar Duit Ratusan Miliar Rupiah!

"Tahun depan penjualan ekspor alat suntik akan naik signifikan. Selain alat suntik, awal tahun depan Onject juga sudah mulai produksi alat kesehatan lainnya, seperti kantung darah untuk kebutuhan PMI dan juga produksi prodik reagen test milik Abbot. Jadi, dana akuisisi juga digunakan untuk pendanaan modal kerja dan belanja modal Oneject," pungkasnya pada Kamis, 30 September 2021. Baca Juga: Gara-Gara Kabar Kurang Sedap, Rupiah Hari Ini Ambruk!

Proses akuisisi selambat-lambatnya selesai di semester I 2022 sehingga di tahun buku 2022 Oneject sudah bisa dikonsolidasikan kedalam IRRA. Untuk itu, IRRA akan meminta persetujuan dari pemegang saham mengenai akuisisi Oneject dan juga persetujuan penerbitan saham baru (rights issue) dalam rangka pendanaan akuisisi. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk ke dua agenda tersebut dilaksanakan pada kuartal I 2022.

Setelah akuisisi, IRRA akan menjadi pemain global sebagai produsen alat kesehatan sehingga segmen pasar bagi IRRA tidak lagi hanya memenuhi permintaan pasar kesehatan domestik namun juga global. 

"Dalam dua tahun terakhir kami mampu meraih pertumbuhan dalam rentang 80%-100% setiap tahunnya baik untuk pendapatan dan juga perolehan laba bersih. Akuisisi ini akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi IRRA ke depan," ungkapnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: