Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Sucofindo Gandeng PT NUGAP Perluas Sertifikasi Halal di Indonesia

PT Sucofindo Gandeng PT NUGAP Perluas Sertifikasi Halal di Indonesia Kredit Foto: Sucofindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sucofindo (Persero) bersama PT Nusantara Global Anugerah Pratama (NUGAP) menandatangani MoU atau nota kesepahaman bersama sebagai tindak lanjut untuk memperluas sertifikasi halal pelaku usaha di Indonesia.

“Untuk itu proses berdasarkan UU JPH yang baru Sucofindo melakukan pemeriksaan halal dan berdasarkan fatwa MUI kemudian berdasarkan fatwa MUI lalu dinaikan ke BPJBH lalu terbitlah sertifikat halal,” ujar Direktur Utama PT Sucofindo, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, saat ditemui Warta Ekonomi, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga: Implementasi Kinerja Memuaskan, SUCOFINDO Raih Dua Kategori Apresiasi di BPEA 2021

Mas Wigrantoro mengatakan untuk memperluas sertifikasi halal pelaku usaha di Indonesia, selain dibutuhkan fasilitas penunjang juga diperlukan keterlibatan banyak pihak, khususnya seluruh lapisan masyarakat yang ingin disasar wajib sertifikasi yakni Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Meski saat ini PT Sucofindo memiliki sebanyak 28 cabang, 35 unit pelayanan dan 56 laboratorium, Mas Wigrantoro mengakui memiliki keterbatasan untuk mengejar target sertifikasi di Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan dua hal yakni berdasarkan perintah umat Islam tentang penggunaan barang halal dan berdasarkan amanat UU yang memberikan PT Sucofindo menjadi lembaga pemeriksa halal.

“Sehingga kami merasa perlu bekerja sama dengan ormas lain yang memiliki jangkauan di seluruh Indonesia. Karena itu kami memandang NU sebagai mitra yang tepat,” katanya.

Dia berharap dengan kerja sama ini, dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama yang nyata melalui sejumlah tindakan dan program nyata. Salah satunya dengan turut menyebarluaskan program pemerintah untuk sertifikasi halal.

“Saya yakin sertifikasi halal ini bisa sukses di kemudian hari dengan catatan semua pihak komitmen kalau ada pembicaraan yang detail dan praktis secara terbuka bukan untuk menambah keuntungan,” ujarnya.

Direktur PT NUGAP, Muslich Ramelan menuturkan dengan kerja sama tersebut dapat menjadi ikon utama pada program pemerintah tentang sertifikasi halal. Dengan begitu, ia akan mendukung dengan mamasuki ke kantong-kantong UMKM yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Selain itu, agar UMKM secara bisnis dapat berdiri kokoh perlu diperkuat dengan sertifikasi halal. Dengan pelabelan tersebut pada UMKM, dapat menjadi dasar agar UMKM dapat bertahan secara bisnis. Sebab, standarisasi halal saat ini sudah menjadi tuntutan dunia khususnya di bisnis global.

“Sekarang kita akan duduk mendesain kantong-kantong UMKM agar mereka dapat memperoleh label halal terutama anak muda dan paling mudah diajak bicara tentang ekonomi baru. Otomatis kami ingin memediasi UMKM, termasuk komunitas perguruan tinggi dan pesantren yang banyak lahir akan menjadi akses besar,” paparnya.

Sementara itu Komisaris Utama PT NUGAP, Eman Suryaman mengatakan melalui kerja sama tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan PT Sucofindo untuk mempercepat pertumbuhan sertifikasi halal di Indonesia dengan mensosialisasikan kepada UMKM dengan beragam tingkatan seperti ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah.

“Tindak lanjutnya adalah bagaian untuk memberikan suport sosialisasi di masyarakat agar program halal di Indonesia ini ada pemahaman yang merupakan kebutuhan bukan hanya sebagai formalitas,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: