Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan kontroversi eks panglima TNI Gatot Nurmantyo yang mengeklaim TNI telah disusupi pendukung PKI.
Ferdinand menilai, pernyataan Gatot Nurmantyo tak perlu ditanggapi, karena memang tidak penting bagi Indonesia.
"Sudahlah, enggak usah direspons berlebihan itu si Gatot dengan isu PKI-nya. Saya kira enggak penting sama sekali," ujar Ferdinand dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021) kemarin.
Baca Juga: Tudingan Pedas Menyengat Kembali Meluncur dari Gatot Nurmantyo, Parpol Bisa Keki
Pria berusia 44 tahun itu menambahkan lebih baik Indonesia fokus menghadapi berbagai permasalahan seperti pemulihan perekonomian bangsa karena Covid-19.
"Masih ada hal lain yang lebih penting untuk dibahas," tegas dia.
Sebelumnya, mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo menyebutkan TNI telah disusupi pendukung PKI.
Hal tersebut menyusul hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.
"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad, baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution, tetapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," ungkap Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9/2021) lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: