Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mengatasi Kaki Bengkak karena Penyakit Diabetes

Cara Mengatasi Kaki Bengkak karena Penyakit Diabetes Kredit Foto: Unsplash/Derick McKinney
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembengkakan pada kaki penderita diabetes disebabkan karena luka yang lama sembuh. Karena kecenderungan penyembuhan yang lambat, pembengkakan juga bisa terjadi setelah cedera kaki atau pada pergelangan kaki.

Jika terus dibiarkan, tentu bengkak pada kaki ini akan sangat mengganggu. Atas dasar itu maka diperlukan langkah pencegahan ataupun perawatan sehingga bengkak yang ada tidak semakin parah.

Baca Juga: Jika Mengalami Mata Bengkak Wajib Waspada, Bisa Jadi Pertanda Sakit Ginjal Kronis

Berikut beberapa tips yang kami lansir dari laman kesehatan Healthline untuk Anda mengenai penanganan ataupun pencegahan bengkak kaki pada penderita diabetes.

Gunakan kaus kaki kompresi

Kaus kaki kompresi membantu menjaga jumlah tekanan yang tepat di kaki dan kaki Anda. Ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di kaki Anda dan mengurangi pembengkakan.

Penting agar kaus kaki kompresi tidak terlalu ketat, jadi mulailah dengan kompresi ringan dan tingkatkan kompresi jika perlu. Kaus kaki kompresi yang terlalu ketat sebenarnya dapat menghambat sirkulasi. Penting juga agar kaus kaki tidak diletakkan di atas luka atau luka terbuka.

Tinggikan posisi kaki Anda

Mengangkat kaki Anda di atas tingkat atau posisi jantung juga dapat membantu mengurangi retensi cairan di bagian bawah tubuh Anda. Alih-alih mengumpulkan cairan di kaki Anda, cairan kembali ke tubuh Anda.

Baca Juga: Penting! Penderita Diabetes Sering Mengalami Menggigil Kedinginan? Mungkin Ini Penyebabnya

Anda dapat mengangkat kaki sambil duduk di sofa atau berbaring di tempat tidur. Gunakan bantal untuk menopang kaki Anda, bantal elevasi kaki, atau setumpuk buku telepon.

Berolahraga secara teratur

Menjadi tidak aktif dapat meningkatkan pembengkakan di kaki Anda. Lakukan upaya bersama untuk bergerak sebanyak mungkin sepanjang hari. Olahraga tidak hanya membantu untuk mengatur berat badan dan meningkatkan gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan.

Pilih latihan yang tidak menahan beban seperti berenang, bersepeda, dan berjalan. Bertujuan untuk 30 menit latihan hampir setiap hari dalam seminggu.

Menurunkan berat badan

Menurunkan berat badan juga membantu mengurangi pembengkakan pada ekstremitas bawah. Manfaat menjaga berat badan yang sehat termasuk mengurangi nyeri sendi, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan akan lebih mudah untuk mempertahankan kadar gula darah normal.

Ketika gula darah Anda berada dalam kisaran target, Anda cenderung tidak mengalami kerusakan pada pembuluh darah Anda, yang dapat menyebabkan sirkulasi dan pembengkakan yang buruk.

Tetap terhidrasi

Jika tubuh Anda menahan cairan, minum lebih banyak air mungkin tampak kontraproduktif. Tetapi semakin banyak cairan yang Anda konsumsi, semakin banyak cairan yang akan Anda keluarkan melalui buang air kecil.

Baca Juga: Penting! Tubuh Penderita Diabetes Mengalami Kelelahan atau Lemas Hebat karena…

Plus, tubuh menahan air ekstra saat Anda mengalami dehidrasi. Usahakan untuk minum 8 sampai 10 gelas air sehari untuk memperbaiki pembengkakan.

Batasi garam

Makan terlalu banyak makanan asin juga bisa memperburuk pembengkakan. Jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin perlu mengurangi konsumsi garam.

Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui berapa banyak garam yang bisa Anda makan dengan aman per hari. Untuk mengurangi konsumsi garam, bisa dimullai dengan makan lebih banyak buah dan sayuran segar, jangan membeli makanan olahan, dan cari makanan kaleng rendah sodium.

Bangun dan bergerak setiap jam

Duduk dalam waktu lama juga dapat meningkatkan pembengkakan. Usahakan untuk bangun setidaknya sekali setiap jam dan berjalan kaki singkat selama tiga hingga lima menit untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Cobalah suplemen magnesium

Magnesium adalah nutrisi yang membantu mengatur fungsi saraf dan kadar gula darah. Retensi cairan atau pembengkakan bisa menjadi tanda kekurangan magnesium.

Baca Juga: Efektif! Lakukan Kegiatan Ini agar Penderita Diabetes Tidak Mengalami Kelelahan dan Lemas Berlebih

Untuk membantu memperbaiki kekurangan, ambil 200 hingga 400 mg magnesium per hari. Konsumsi suplemen magnesium sesuai petunjuk. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu jika Anda minum obat lain atau memiliki masalah kesehatan.

Rendam kaki Anda dalam garam Epsom

Garam epsom adalah senyawa magnesium sulfat yang membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Isi baskom atau bak mandi dengan air dan tuangkan sedikit garam Epsom ke dalam air. Rendam kaki Anda selama sekitar 15 hingga 20 menit.

Jika Anda menderita neuropati diabetik, pastikan Anda menguji suhu air dengan tangan terlebih dahulu untuk menghindari cedera pada kaki Anda.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Selalu utamakan konsultasi pada tenaga kesehatan terlebih dahulu untuk pemeriksaan lanjutan dan masukan langkah aman dan tepat mengatasi masalah pembengkakan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: