Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Beras Alami Penurunan pada September 2021

Harga Beras Alami Penurunan pada September 2021 Pekerja menimbang beras di Gudang Bulog Divre Jatim, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Meskipun pemerintah impor beras, Bulog Divre Jatim tetap melakukan penyerapan hasil panen petani di akhir bulan Maret dan pertengahan April dari 1.500 ton akan bertambah menjadi 2.000 ton per hari. | Kredit Foto: Antara/Umarul Faruq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, komoditas beras mengalami penurunan harga pada September 2021 jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Dibandingkan dengan September 2020, rata-rata harga beras di penggilingan pada September 2021 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 4,21%, 4,70%, dan 4,85%," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Padi Hibrida, Alternatif Peningkatan Produktivitas Beras Nasional

Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan ialah senilai Rp9.456 per kg pada September 2021. Angka ini turun sebesar 0,46% dibanding bulan Agustus 2021 (month-to-month/mtm).

Sementara, beras kualitas medium memiliki rata-rata harga sebesar Rp8.962 per kg atau naik 0,52% mtm dan rata-rata harga beras luar kualitas sebesar Rp8.589 per kg atau turun 1,15% mtm.

Lebih lanjut, Margo menjelaskan juga terjadi penurunan pada rata-rata harga gabah di tingkat penggilingan maupun tingkat petani untuk kualitas gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG), dan gabah luar kualitas pada September 2021.

Secara yoy, harga gabah di tingkat penggilingan kualitas GKP turun 6,94%, GKG turun 6,44%, dan gabah luar kualitas turun 4,14%, sedangkan di tingkat petani harga GKP turun 7,01%, GKG 6,35%, dan gabah luar kualitas turun 5,14%.

Sementara itu, secara mtm, rata-rata harga GKP di tingkat petani adalah Rp4.548 atau naik 2,25% dan di tingkat penggilingan senilai Rp4.696 per kg atau naik 2,28%. Kemudian, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.048 per kg atau naik 0,19% mtm dan di tingkat penggilingan Rp5.164 per kg atau naik 0,32% mtm.

Terakhir, harga gabah luar kualitas di tingkat petani sebesar Rp4.356 per kg atau naik 2,69% mtm dan di tingkat penggilingan Rp4.483 per kg atau naik 3,27% mtm.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: