Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

55 SMK Ikuti Program Astraotoshop Digital Class

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 55 SMK dari seluruh Indonesia mengikuti Program Astraotoshop Digital Class yang diikuti 55 SMK yang akan berlangsung selama 3 bulan, Oktober – Desember 2021. Menariknya, program ini  tidak hanya melibatkan peserta didik dan guru BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran), namun juga kepala sekolah.

Program ini diinisiasi oleh Asosiasi Guru Marketing Indonesia (AGMARI) bekerja sama dengan Astraotoshop guna mengembangkan model pembelajaran berbasis Proyek dengan tema ”Astraotoshop Digital Class”.

Program ini melibatkan peserta didik jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran dalam proses belajar dengan menggunakan sistem pembelajaran Project Based Learning. 

Astraotoshop Digital Class dibuka secara daring oleh Saryadi, PLT Direktur Kemitraan dan Penyelaras Dunia Usaha dan dunia industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Saryadi mengatakan, guru yang mampu menyesuikan diri dengan perkembangan zaman akan menjadi kunci untuk suksesnya link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri. 

“Bila kita bermimpi Indonesia kelak akan memiliki SMK yang berkelas dan terpercaya, maka hal yang sepatutnya harus kita persiapkan saat ini dan ke depan adalah sumber daya manusia pendidik atau guru yang berkualitas dan berkelas, karena tak ada SMK yang berkelas tanpa SDM guru yang berkualitas,” jelas Saryadi, dalam siaran media, Jumat (1/10/2021). 

Menurut Saryadi, digitalisasi di SMK merupakan urgensi yang tidak dapat diabaikan. SMK juga dituntut untuk inovatif dan mampu membekali peserta didik sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

Untuk mewujudkan link and match antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri, peran dunia usaha dalam membentuk kompetensi peserta didik adalah sebuah keniscayaan. 

"Karena itu kami dengan tangan terbuka mengajak dunia usaha dan industri untuk hadir dan terlibat dalam proses membentuk kompetensi peserta didik di SMK, baik melalui peningkatan kompetensi guru, kompetensi siswa, ataupun dengan mengirimkan tenaga profesional untuk berbagai pengalaman dan teknologi,” pungkas Saryadi.

Ketua AGMARI, Pebriza Yanti mengatakan, Astraotoshop Digital Class merupakan kelas pertama pertama berkonsep 3 in 1 Project Based Learning yang terdiri dari pelatihan untuk kepala sekolah, guru pendamping atau guru pembimbing, serta para siswa-siswi.

Dia meyakini peserta akan memperoleh manfaat yang sangat besar dengan mengikuti kegiatan ini, karena materi diberikan oleh narasumber yang sangat luar biasa dan pastinya materi-materi tersebut ter-updated dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Astraotoshop yang selalu mendukung, semua kegiatan Asosiasi Guru Marketing Indonesia (AGMARI) untuk terciptanya SDM yang berkulitas,” tutur Pebriza saat pembukaan program Astraotoshop Digital Class.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: