Perusahaan Raksasa Asal AS Masuk, Harga Saham Bank Digital Milik Jerry Ng Malah Terkapar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Jago Tbk (ARTO)  bank digital milik konglomerat Jerry Ng kedatangan investor fintech global yakni Ribbit Capital. Sayangnya, kabar tersebut malah membuat saham ARTO ambruk sebesar 575 poin atau 3,89% ke harga RP14.500 per saham.

Saham bank yang juga dimiliki oleh GoJek ini di awal perdagangan memang sempat terlihat naik ke posisi Rp15.475 per saham. Namun, terperosok dalam sampai ke harga Rp14.400 per saham menjelang penutupan pasar. Investor asing pun memutuskan untuk angkat kaki dari saham ARTO dengan nilai nett sell sebesar Rp10.8 miliar. 

Padahal, pada 5 Oktober 2021 ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hingga hampir 2% dengan asing melakukan pembelanjaan atau nett buy Rp1,8 triliun. 

Baca Juga: Ribbit Capital Investasi di Bank Jago Milik Konglomerat Jerry Ng! Ternyata Punya Ambisi untuk....

Sebagai informasi, Managing Partner Ribbit Capital, Mlcky Malka, mengungkapkan alasan terkait keputusan perusahaan berinvestasi di sahm ARTO. 

Ia menuturkan bahwa revolusi perbankan digital menjadi salah satu pertimbangan dalam menyuntikkan investasi di Bank Jago. 

Baca Juga: Manuver Bank Jago Tangkap Peluang Besar Ekosistem Bank Syariah di Indonesia

Terlebih lagi, Bank Jago saat ini menjadi fully digital bank pertama di Indonesia dan telah menciptakan kemajuan dalam pengembangan layanan perbankan digital di Indonesia.

"Bank Jago memiliki komitmen yang sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini," pungkasnya pada Senin, 4 September 2021.

Selain Bank Jago Ribbit Capital sebelumnya sudah berinvestasi di  Affirm, Coinbase, Credit Karma, Nubank, Robinhood, dan Revolut.