Gara-Gara Squid Game, Mata Uang Won Jadi Mendunia dan Netflix Panen Berkahnya!
Squid Game menjadi drama yang ramai dibicarakan belakangan ini. Tak hanya di negeri asalnya, Korea Selatan, popularitas Squid Game bahkan menembus batas global. Bahkan, mata uang won Korea Selatan ikut mendunia akibat drama Korsel Squid Game yang kini banyak dinanti season keduanya.
Melansir dari Foxbusiness, ketenaran drama Squid Game menempatkan won sebagai mata uang kedua yang paling banyak dicari di Google di seluruh dunia. Mengingat bahwa drama Squid Game menceritakan para pemain yang merebutkan hadiah senilai 45,6 miliar won, pertanyaan cara mengonversi won ke mata uang lain pun turut menjadi pencarian yang sedang tren di Google. Baca Juga: Nasib Oh Nasib! Perusahaan Milik Erick Thohir Masih Tekor Miliaran Rupiah!
"Karena popularitas besar #SquidGame, won Korea Selatan telah menjadi mata uang kedua yang paling banyak dicari di Google di dunia sejak pertunjukan mulai ditayangkan. Mengonversi won ke mata uang lokal adalah juga sedang tren di seluruh penelusuran. Saya yakni Anda dapat menebak jumlah tertentu," ungkap Editor Harper's Bazaar Omid Scobie, dilansir pada Rabu, 6 Oktober 2021. Baca Juga: Investor Belanja Hampir Rp3 Triliun, Jatah BRI dan BCA Paling Banyak!
Untuk diketahui, Squid Game merupakan drama survival Korea Selatan yang mulai tayang pada 17 September 2021 lalu dan telah memikat penonton sejak pertama kali ditayangkan. Netflix memberi keterangan mengenai drama Squid Game sebagai, "Ratusan pemain yang kekurangan uang menerima undangan aneh untuk bersaing dalam permainan anak-anak. Di dalamnya, hadiah menggiurkan menunggu-dengan taruhan tinggi yang mematikan."
CEO Netflix dan Chief Contenc Officer, Ted Sarandos, baru-baru ini mengatakan bahwa acara tersebut telah menjadi tayangan nomor satu dunia.
"Squid Game pasti akan menjadi pertunjukan bahasa non-Inggris terbesar kami di dunia, pasti. Ada peluang yang sangat bagus itu akan menjadi pertunjukan terbesar Netflix yang pernah ada," pungkasnya.
Popularitas Squid Game menjadi momen penting bagi Netflix yang belum lama ini kehilangan 400 ribu pelanggan di AS dan Kanada pada Q221. The Wrap melaporkan bahwa ia memperoleh 1,54 juta pelanggan baru pada kuartal itu secara keseluruhan. Akibatnya, jelas bahwa prioritas Netflix mungkin perlu bergeser dari AS dan Kanada karena pasar internasional menjadi semakin menguntungkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: