Apa Itu Diabetes Melitus? Apakah Berbeda dengan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2?
Banyaknya istilah diabetes terkadang membuat bingung sebagian orang. Banyaknya istilah ini sebenarnya adalah penjelasan dari komplikasi-komplikasi atau kondisi turunan yang lahir dari kondisi diabetes itu sendiri.
Baca Juga: Harap Diperhatikan, Mengonsumsi Banyak Telur Dapat Memicu Risiko Diabetes
Istilah-istilah yang mungkin sering terdengar antara lain diabetes melitus, diabetes tipe 1, dan diabetes tipe 2. Apakah istilah-istilah tersebut memiliki penjelasan yang berbeda? Jika ya, apa saja perbedaannya?
Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah istilah dari diabetes itu sendiri yakni kondisi di mana insulin tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.
Maka sebenarnya diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah rincian masalah kesehatan yang disebabkan oleh diabetes atau juga disebut diabetes melitus.
Baca Juga: Apakah Vaksin Covid-19 Aman untuk Penderita Diabetes?
Melansir laman WHO (World Health Organization), diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Yang paling umum adalah diabetes tipe 2, biasanya pada orang dewasa, yang terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak membuat cukup insulin. Dalam tiga dekade terakhir prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara dari semua tingkat pendapatan.
Baca Juga: Apa Itu Diabetes?
Diabetes tipe 1, pernah dikenal sebagai diabetes remaja atau diabetes tergantung insulin, adalah kondisi kronis di mana pankreas menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin dengan sendirinya. Bagi orang yang hidup dengan diabetes, akses ke pengobatan yang terjangkau, termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.
Ada target yang disepakati secara global untuk menghentikan peningkatan diabetes dan obesitas pada tahun 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto