Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harapan Baru! Vaksin Malaria Pertama Diresmikan oleh WHO

Harapan Baru! Vaksin Malaria Pertama Diresmikan oleh WHO Kredit Foto: Reuters/Denis Balibouse
Warta Ekonomi, Jenewa -

Di tengah ramainya usaha penanganan Covid-19 lewat vaksinasi, penguatan protokol kesehatan, dan kamapanye hidup sehat, ada berita baik dari dunia kesehatan.

WHO (World Health Organization) selaku otoritas tinggi lembaga kesehatan dunia secara resmi mengumumkan vaksin malaria pertama yang akan diberikan kepada beberapa negara kawasan prioritas.

Baca Juga: Apa Benar Minum Susu Bisa Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2? Jawabannya...

Melansir laman resmi WHO, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan vaksin malaria RTS,S/AS01 (RTS,S) secara luas di antara anak-anak di Afrika sub-Sahara dan di wilayah lain dengan penularan malaria P. falciparum sedang hingga tinggi.

Rekomendasi tersebut didasarkan pada hasil dari program percontohan yang sedang berlangsung di Ghana, Kenya dan Malawi yang telah menjangkau lebih dari 800.000 anak sejak 2019.

“Ini adalah momen bersejarah. Vaksin malaria untuk anak-anak yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan terobosan bagi ilmu pengetahuan, kesehatan anak, dan pengendalian malaria,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Baca Juga: Ngeri! Ini Efek Konsumsi Makanan Cepat Saji, Bisa Memicu Diabetes?

Tedros menambahkan bahwa dengan vaksin malaria ini, ditunjang dengan berbagai persediaan penanganan malaria lainnya dapat mencegah anak-anak mengalami kematian.

Malaria tetap menjadi penyebab utama penyakit dan kematian anak di sub-Sahara Afrika. Lebih dari 260.000 anak-anak Afrika di bawah usia lima tahun meninggal karena malaria setiap tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, WHO dan mitranya telah melaporkan stagnasi yang sedang berlangsung terhadap penyakit mematikan itu.

"Selama berabad-abad, malaria telah mengintai Afrika sub-Sahara, menyebabkan penderitaan pribadi yang luar biasa," kata Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika. "Kami telah lama mengharapkan vaksin malaria yang efektif dan sekarang untuk pertama kalinya, kami memiliki "

Baca Juga: Harap Tenang, Meski Efektivitas Menurun Setelah 6 Bulan, Vaksin Pfizer Masih...

Rekomendasi WHO untuk vaksin malaria RTS,S

Berdasarkan saran dari dua badan penasihat global WHO, satu untuk imunisasi dan yang lainnya untuk malaria, Organisasi merekomendasikan bahwa:

WHO merekomendasikan bahwa dalam konteks pengendalian malaria yang komprehensif, vaksin malaria RTS,S/AS01 digunakan untuk pencegahan malaria P. falciparum pada anak-anak yang tinggal di daerah dengan penularan sedang hingga tinggi seperti yang ditetapkan oleh WHO.

Vaksin malaria RTS,S/AS01 harus diberikan dalam jadwal 4 dosis pada anak-anak dari usia 5 bulan untuk mengurangi penyakit dan beban malaria.

Baca Juga: Waduh, Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Susu? Ternyata Oh Ternyata...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: