Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bio Farma Siapkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan

Bio Farma Siapkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bio Farma, sebagai induk Holding BUMN Farmasi mendukung langkah Pemerintah untuk menjaga ketahanan kesehatan dunia dengan menyediakan 10 juta dosis vaksin bOPV (bivalent oral polio vaccine) untuk program hibah vaksin dari LDKPI (Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional) Kementerian Keuangan RI kepada masyarakat Afghanistan.

Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta turut dihadiri Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 7 Maret 2024 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu siap untuk berkontribusi dalam menangani masalah kemanusiaan di dunia.

“Hibah Vaksin Polio produksi Bio Farma ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada rakyat Afghanistan. Insyaallah, manfaatnya akan banyak dan dapat dirasakan langsung oleh rakyat Afghanistan yang memerlukannya. Indonesia menunjukan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan,” jelas Retno dalam keterangan resminya, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Kolaborasi Bio Farma dan Pindad Sukses Hadirkan Imunicare di Turen

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pelepasan produk vaksin polio merupakan bentuk dukungan Indonesia sebagai negara sahabat kepada Afghanistan.

“Dalam rangka meneruskan mandat konstitusi sebagai negara yang Merdeka, Indonesia memiliki kewajiban untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. Dibalik tantangan yang masih dihadapi di aspek Pembangunan dalam negeri, tidak menjadi halangan bagi Indonesia untuk tetap berkontribusi di kancah global. Semoga Indonesia terus mampu meneruskan upaya baik dalam membangun dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa penyediaan vaksin bOPV kepada Masyarakat Afghanistan merupakan bentuk komitmen Bio Farma untuk mendukung kesehatan global. 

Penyediaan vaksin bOPV kepada masyarakat Afghanistan ini sebagai salah satu bentuk komitmen Bio Farma dalam meningkatkan akses vaksinasi di dunia.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Bio Farma Hadirkan Mudik Gratis untuk Warga Bandung

"Kami merasa terhormat dapat membantu Pemerintah Indonesia dalam menjalankan program Diplomasi Kesehatan, utamanya dalam membantu negara sahabat yang sedang membutuhkan. Kami harap vaksin produksi kami dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Afghanistan dan mengharumkan nama bangsa melalui penyaluran produk kami,” ungkapnya.

Vaksin bOPV merupakan jenis vaksin yang paling umum digunakan dalam perjuangan memberantas polio. Ada berbagai jenis OPV yang melindungi terhadap satu, kombinasi dua, atau ketiga serotipe polio yang berbeda – tipe 1, 2, dan/atau 3. Vaksin bOPV diberikan secara oral atau dari mulut. 

Vaksin bOPV Bio Farma memberi perlindungan terhadap Polio 1 dan 3. Produk bOPV Bio Farma telah mendapat Sertifikat Prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO sejak 2010.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: