Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai pemegang saham PT Bahana Sekuritas pada hari ini menunjuk Yoga Prawita sebagai Direktur di Bahana Sekuritas.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bahana Sekuritas Nomor: 151/BS-DIRUT/X/2021.
Baca Juga: Meningkat 178%, IFG Catatkan Laba Rp1,8 Triliun di Semester I-2021
Dengan demikian, susunan jajaran Direksi Bahana Sekuritas terbaru sebagai berikut:
a. Edward Parlindungan Lubis : Direktur Utama
b. Susilo Zulfachmi : Direktur
c. Jolanda Veronica Sondak : Direktur
d. Yoga Prawita : Direktur
Manajemen IFG menyambut baik kehadiran Yoga Prawita dalam jajaran Direksi Bahana Sekuritas ditengah tantangan perusahaan sekuritas untuk melakukan inovasi dalam rangka menciptakan nilai tambah untuk pelanggan dan meningkatkan kinerja perusahaan.
“Penunjukan Yoga Prawita adalah bagian dari strategi IFG untuk memperkuat dan mempertajam inovasi dalam bisnis operasional di Bahana Sekuritas. Pengalaman dan kapabilitas Bapak Yoga di industri Banking, Capital Market dan Securities, dimana beliau telah menangani berbagai proyek M&A Corporate Finance, Strategy and Transactions baik di luar maupun dalam negeri, akan memperkuat inovasi perusahaan di sisi strategi dan operasional, serta mengembangkan kapasitas Bahana Sekuritas untuk menjadi pemain utama di sektor sekuritas", ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan.
Bahana Sekuritas telah membukukan pendapatan sebesar Rp95,6 Miliar per laporan kuartal-II untuk lini bisnis Jasa Penasehat Keuangan (Financial Advisory). Angka pendapatan pada lini bisnis tersebut merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan Perusahaan Efek Anggota Bursa lain, pada periode yang sama. Hingga akhir Agustus 2021, Bahana Sekuritas masih memiliki on-going project sebanyak 26 proyek, yang rencananya sepertiga dari total proyek tersebut akan terealisasi pada akhir tahun 2021.
Salah satu transaksi landmark yang bergengsi Bahana Sekuritas tahun ini adalah menjadi lead advisor proses merger Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: