Orang Dekatnya Rizieq Shihab Minta Densus 88 Perangi OPM: Kalau Gak Becus Bubarin Aja!
Sekretaris Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin meminta Detasemen Khusus 88 ikut memerangi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang saat inisudah memakan banyak korban baik dari warga sipil maupun dari TNI/Polri.
Hal itu dilontarkan Novel Bamukmin dalam acara Catatan Demokrasiyang digagas TVOne bertemakan Densus 88 Dituding Islamofobia, Selasa malam (12/11/2021).
"Ada OPM yang sudah memakan korban, baik TNI, Polri, sipil sudah memakan korban. Itu, jelas di depan mata. Kalau dibilang bukan Islamofobia kenapa tidak memerangi mereka? Apa yang mereka takutin di sana? Anggaran sudah besar, senjata sudah ada, kalau Densus 88 enggak mampu untuk memerangi orang-orang itu,” kata Novel dikutip Populis.id, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Pendukung Rizieq Shihab Tak Bisa Dianggap Enteng, Mereka Militan Banget, Nih Buktinya!
Novel mengatakan, seharusnya Densus 88 ikut memerangi para teroris di sana bukan malah membuat masyarakat takut terhadap umat Islam.
Menurutnya, apa yang terjadi di Papua merupakan tindakan terorisme yang tidak boleh ditolerir, dan Densus 88 seharusnya hadir untuk memberantas OPMyang mencoba memerdekakan Papua.
"Itu teror luar biasa, jadi kita melihat kalau enggak mampu, anggarannya besar, senjata ada, serahkan ke kami, laskar-laskar banyak kita akan bisa berantas itu OPM, kalau densus enggak becus yaudah bubarin," tuturnya.
Orang dekat pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu mengatakan, Densus 88sudah memakan anggaran jumbo. Didukung anggaran besar, kata Novel, Densus 88 seharusnya fokus pada penanganan semua aksi teror termasuk OPM, bukan hanya sekedar menggerebek atau mendeteksi kelompok-kelompok terorisme di Tanah Air.
"Kita melihat ini, seharusnya Densus dengan biaya besar itu, harusnya fokus. Terhadap ancaman-ancaman pemberontak yang ingin memisahkan NKRI yang kita cintai ini. Itu yang menjadi target utama seharusnya,” ucap Novel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti