Waduh, Air Galon Guna Ulang Bisa Picu Penyakit Berbahaya? Dokter Bilang...
Faktor risiko yang lain yang bisa berpengaruh terhadap terjadinya kejadian kanker adalah merokok, obesitas atau kegemukan, pemakaian hormonal jangka panjang, usia menstruasi dini, perempuan yang tidak menyusui, terpapar bahan-bahan cat, dan pupuk kimia. Dr. Nadia menyebut, banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap suatu sel sehingga membuat sel itu berubah menjadi sel kanker.
"Air galon itu isinya malah air putih, paling sehat," katanya.
Dr. Nadia menegaskan air galon merek-merek besar sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Menurutnya, air galon guna ulang itu menggunakan plastik yang sudah food grade.
Baca Juga: Menstrual Cup Berbahaya? Ternyata Oh Ternyata...
"Kalau air galon yang beredar di pasaran itu pasti sudah sesuai jenis plastiknya yang food grade karena pasti sudah lolos izin dan bersertifikasi," ucapnya.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi juga memastikan air galon guna ulang aman dikonsumsi para ibu hamil dan anak balita. Menurut dr. M. Alamsyah Aziz, SpOG (K), M.Kes., KIC, sampai saat ini tidak ada kasus gangguan terhadap janin karena ibunya minum air kemasan galon.
"Ibu hamil tidak perlu khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya," ucapnya.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan paparan bisfenol A (BPA) dari kemasan makanan dan minuman di Indonesia masih aman, termasuk untuk bayi, anak-anak, dan ibu hamil. BPOM sudah membandingkan dengan melihat standard yang disusun Otoritas Keamanan Makanan Eropa atau European Food Safety Authority (EFSA) dan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi.
"Kami selalu membuat kajian paparan BPA dari kemasan makanan, termasuk di dalam air minum kemasan itu secara berkala," ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang, dalam diskusi virtual bertajuk 'Keamanan Kemasan Bahan Pangan Berbahan Baku Plastik yang Mengandung Unsur BPA', Kamis (6/10).
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari Makan Buah Ini Terlalu Banyak karena Tinggi Gula
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: